Info Ringan
Tujuh Bahan Alami Pengusir Kutu Beras
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kutu beras adalah hama yang biasanya berada di tumpukan beras. Keberadaan kutu ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu karena kutu beras akan hilang saat Anda mencuci beras. Namun, keberadaan hama ini dapat menyebabkan alergi atau membuat nutrisi beras jadi berkurang. Selain itu, kualitas rasa beras juga berkurang jika ditinggali oleh kutu ini. Lakukan cara berikut ini agar Anda memperoleh kualitas beras yang lebih baik.
Kopi
Cara menghilangkan kutu beras dengan kopi adalah cara yang paling mudah. Namun, Anda tidak disarankan untuk menaburkan bubuk kopi langsung di atas besar. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat beras jadi beraroma kopi dan merusak citarasa beras itu sendiri. Caranya adalah dengan memasukkan bubuk kopi ke dalam plastik. Kemudian, lubangi beberapa bagian plastik dan letakkan plastik berisi kopi ini di atas beras Anda. Aroma kopi yang sangat pekat tidak disukai kutu sehingga mereka akan kabur dan menyingkir dari beras Anda.
Bawang Putih
Bumbu dapur yang satu ini memang terkenal dengan aromanya yang khas dan menyengat. Anda bisa memanfaatkan aroma bawang putih ini untuk mengusir kutu beras di dalam karung. Sediakan beberapa siung bawang putih yang sudah dikupas kulitnya. Kemudian, letakkan bawang putih di dalam karung. Untuk mengeluarkan aroma bawang, geprek bawang terlebih dahulu sebelum diletakkan di dalam karung. Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa kandungan air di dalam bawang putih berisiko merusak beras.
Cabe Kering
Apa yang Anda lakukan ketika melihat cabe kering di dapur? Mungkin Anda akan segera membuang cabe kering tersebut, bukan? Nanti dulu, jangan buang cabe kering tersebut jika Anda memiliki masalah dengan kutu beras. Cabe kering adalah bahan alami yang dapat mengusir kutu beras. Anda hanya perlu meletakkan cabe di atas beras, maka kutu-kutu tersebut akan pergi dengan sendirinya karena tidak tahan terhadap aroma cabe tersebut. Bila aroma cabe sudah tak tercium, segera ganti dengan cabe kering yang baru untuk memastikan beras Anda bebas dari kutu-kutu hama tersebut.
Kayu Manis
Aroma kayu manis memang terasa harum di indra penciuman manusia. Namun, kutu beras tidak menyukai aroma dari kayu manis tersebut. Manfaatkan hal tersebut untuk membuat kutu beras kabur dari pundi-pundi beras Anda. Cukup letakkan kayu manis di dalam tempat penyimpanan beras atau di dalam karung beras. Aroma pekat yang berasal dari kayu manis ini akan membuat kutu-kutu beras tersebut pergi. Cara menyimpan beras bebas kutu ini sangat mudah, bukan? Aroma dari kayu manis ini tidak akan merusak citarasa dan kualitas beras itu sendiri kok.
Daun Pandan Atau Daun Jeruk Nipis
Tak perlu bingung mencari cara menghilangkan kutu beras tanpa menggunakan bahan kimia. Pasalnya, Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang tidak berbahaya untuk mengatasi hama yang bersarang pada persediaan beras Anda. Baik daun pandan maupun daun jeruk purut adalah jenis daun yang sering dipakai untuk keperluan memasak. Tidak hanya itu saja, ternyata kedua daun yang harum tersebut amat tidak disukai oleh kutu beras. Jadi, Anda dapat memanfaatkan salah satu daun ini untuk diletakkan di atas beras Anda. Dijamin kutu-kutu akan langsung kabur hanya dalam hitungan jam saja.
Daun Asam Jawa
Pohon asam adalah jenis tumbuhan liar yang bisa kita jumpai dengan mudah. Pada umumnya, buah dari pohon tersebut akan diambil dan biasa dimanfaatkan untuk keperluan memasak. Kali ini, Bacaterus tidak akan meminta Anda untuk mengambil buah asamnya. Anda hanya perlu mengambil daun asam jawa. Aroma daun asam jawa juga sangat ditakuti oleh kutu beras. Selipkan beberapa lembar daun asam di tempat penyimpanan beras, termasuk di dalam beras. Selanjutnya, tunggu sampai beberapa jam atau beberapa hari, maka kutu beras akan keluar dengan sendirinya dan meninggalkan timbunan beras Anda.
Lada Kering
Selanjutnya, ada cara menyimpan beras bebas kutu dengan memanfaatkan salah satu bumbu dapur. Adalah lada hitam kering yang masih berupa butiran-butiran kecil yang belum dihaluskan. Sudah menjadi rahasia umum jika lada kering memiliki aroma menyengat dan tahan lama.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk