Connect with us

Info Ringan

Enam Kondisi Bumi Saat Ini yang Perlu Diketahui

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masyarakat Bumi sepertinya harus menetapkan preseden yang kuat di mana generasi masa depan dapat berdiri dengan mudah dan untuk menghadapi masalah ini. Dan harus mengecilkan masalah seperti meningkatnya emisi global, naiknya permukaan laut dan banyak lagi menjadi solusi permanen.Dikutip laman newsd, kerusakan Bumi mengarah ke waktu mutlak untuk membentuk solusi dengan perubahan luas. Berikut adalah beberapa fakta yang paling menarik dan mengkhawatirkan tentang Bumi yang telah dipelajari.

Generasi Muda Saat Ini Menghadapi Iklim Yang Mengerikan di Masa Depan

Remaja di bawah kelompok usia 18 tahun yang benar-benar bakal terguncang dengan kondisi iklim saat ini. Situasi lintasan saat ini nantinya akan menghangatkan planet dengan 4 derajat Celcius pada tahun 2100, suhu tersebut akan menghancurkan dunia dengan bencana seperti kekeringan, penyakit, dan kekurangan makanan. Sebelumnya pada bulan lalu, siswa di 120 negara  melakukan mogok untuk menuntut  tindakan  tegas  terhadap perubahan iklim. Serangan revolusioner telah menjadi bagian dari gerakan aktivisme iklim yang dipimpin oleh kaum muda.

Berita Lainnya  Budaya Baju Baru Saat Rayakan Lebaran, Para Penjahit Harus Berpacu Dengan Waktu

Meningkatnya Plastik di Lingkungan

Jumlah besar plastik telah ditemukan di beberapa tempat di perairan yang menyebabkan terganggunya kehidupan air dari hewan laut. Gunungan besar limbah non-biodegradable mengalir ke lautan, di mana plastik itu terurai menjadi potongan kecil dan terakumulasi di semua makhluk laut. Dari jumlah yang begitu besar, hanya 9 persen dari plastik yang dapat didaur ulang. Bahkan pecahan kecil itu sekarang berada di bawah ancaman yang mengkhawatirkan.

Hidup Jauh Lebih Berat dari yang Dipikirkan

Pernahkah Anda berpikir tentang massa rata-rata semua hewan dan tumbuhan di bumi? Mungkin tidak, tapi beberapa ilmuwan brilian melakukan penelitian fantastis karena mereka telah menghitung bahwa bahkan makhluk terkecil di bumi pun memiliki bobot terbesar. Misalnya, massa bakteri tunggal 1.100 kali lebih banyak dari massa semua manusia. Namun, soal fakta bahwa aktivitas manusia seperti perburuan, penggundulan hutan, dan lainnya telah secara dramatis mengurangi massa kehidupan di Bumi.

Berita Lainnya  Cinta Bersemi di Usia Senja, Kakek 88 Tahun Resmi Nikahi Nenek Berusia 75 Tahun

90 Spesies Katak Punah Karena Perubahan Iklim

Katak adalah spesies sentinel yang peka terhadap berbagai perubahan dalam lingkungannya, seperti suhu, curah hujan, dan hilangnya habitat. Jenis-jenis spesies ini memainkan peran penting sebagai predator dan juga mangsa di habitatnya. Dikabarkan, tahun ini total 90 spesies katak telah punah karena perubahan iklim yang tidak merata dan memaksa 124 spesies lainnya untuk menurun lebih dari 90 persen.

Satwa Liar Menghilang, Muncul, Dan Berevolusi

Di alam liar di mana beberapa spesies telah menghilang, ribuan spesies baru telah ditemukan yang muncul sebagai pengingat bahwa manusia masih  memiliki peluang untuk mengembangkan semua nuansa kehidupan di Bumi. Mungkin ini bisa menjadi lebih sulit jika kondisi lingkungan tidak berubah, karena penyu mengalami perubahan dramatis dalam rasio jenis kelamin mereka  setelah kenaikan suhu yang tajam. Sebagai spesies yang merespon ke perubahan cepat menyebabkan di lingkungan mereka, dan menyaksikan hibrida baru muncul.

Berita Lainnya  Tujuh Tips Mengatasi Kulit yang Gatal

Lebih Dari Satu Dekade Tersisa Untuk Pemanasan Global Berlalu Begitu Saja

Menurut para ilmuwan terbaik dunia, hanya beberapa dekade yang tersisa untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius. Satu-satunya solusi untuk menyingkirkan dari situasi bencana ini adalah untuk memotong emisi gas rumah kaca global. Masyarakat dunia harus memiliki untuk mencapai pada nol emisi pada 2050 dan bahkan harus mulai mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer baru agar dapat mencapai tujuan yang ditentukan. Jika tidak, jendela akan tertutup hingga 1,5 derajat Celcius dan manusia akan mengunci diri suasana yang panas.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler