Sosial
Budaya Baju Baru Saat Rayakan Lebaran, Para Penjahit Harus Berpacu Dengan Waktu
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bisa dibilang setiap menjelang hari raya Lebaran, para pelaku jasa jahit selalu kebanjiran orderan. Bagi sebagian besar masyarakat, berpenampilan rapi dan baik saat merayakan hari raya bisa dibilang menjadi sebuah budaya. Meski disebut berkah, akan tetapi perjuangan para penjahit demi memenuhi kepuasan pelanggan juga sangat menarik. Dengan pesanan membludak, seluruh pelanggan menginginkan pesanan pakaian mereka bisa diselesaikan sebelum hari raya. Menjadi pemandangan yang biasa ketika para penjahit harus rela lembur setiap harinya guna memenuhi permintaan tersebut.
Seperti aktivitas super sibuk yang dilakukan Sangadi (70), warga Banaran IX, Desa Banaran, Kecamatan Playen ini. Demi pelayanan maksimal agar pelanggan tidak merasa kecewa, ia harus rela mengerjakan tanggungan jahitan hingga larut malam. Bahkan tak jarang, hingga dinihari sembari menunggu sahur, diisi penjahit kawakan ini dengan mengerjakan pesanan.
“Apapun resikonya, ketika saya bilang sanggup ya akan selesai sesuai waktu yang dijanjikan. Terkadang tidur hanya 3 sampai 4 jam saja,” jelasnya, (25/05/2019).
Setiap jelang lebaran seperti saat ini, Sangadi mengaku memang selalu mendapat orderan banyak. Namun setiap orderan dari tahun ke tahun selalu dengan model berbeda. Seperti trend tahun ini, banyak pesanan pakaian untuk keluarga dengan jenis jas. Adapula batik dengan contoh model modern yang dibawa oleh pelanggan.
“Kita harus bisa mengikuti model terbaru. Ya agar mereka (pelanggan) tidak kecewa,” katanya.
Dibeberkan olehnya, omset menjelang lebaran pun bisa mencapai kurang lebih Rp 10 jutaan. Harga yang dipatok pun disesuaikan dengan standar harga dari Rp 60 ribu hingga 100 ribu untuk pakaian bisa, Rp 400 ribu – Rp 700 ribu untuk pakaian jas. Patokan harga pun dilihat dari model yang diminta pelanggan.
“Karena tingkat kerumitan saat pengerjaan, pengaruh kepada resiko pengerjaan. Kalau ada salah sedikit daja, nanti pelanggan kecewa. Walaupun begitu, saya tetap tanggungjawab,” tegasnya.
Jika kebanjiran seperti saat ini iapun tak jarang mengajak tetangga untuk membantu mengerjakan jahitan. Namun biasanya ia hanya mengerjakan jahitan bersama istrinya dan anak keduanya. Ia hanya berharap, di usia yang tidak lagi muda ini selalu diberikan kesehatan sehingga tetap mampu melayani pelanggan hingga puas.
Ungkapan senada juga disampaikan Suradi (35), warga Padukuhan Singkil, Desa Giring, Kecamatan Paliyan. Ia mengatakan, sejak jauh hari sebelum lebaran tiba, ia bersama istrinya mulai kebanjiran order. Mulai dari baju untuk anak-anak hingga orang dewasa.
“Kebanyakan couple (berpasangan), tapi rata-rata satu keluarga itu sama jenis kain hingga motifnya atau bisa disebut seragam,” ujar Suradi.
Ia menambahkan, pengerjaan pun harus dilakukan hingga larut malam alias lembur. Sebab, konsumen meminta pakaian seragam tersebut wajib selesai maksimal 1 hari sebelum lebaran tiba.
“Ya harus lembur karena dikejar target. Harus jadi sebelum lebaran karena pakaian itu akan digunakan untuk lebaran nanti,” kata dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik7 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program