Peristiwa
Dua Rumah Warga Kwangen Lor Banjir Hingga Atap, Harta dan Barang Berharga Tak Sempat Diselamatkan






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah kantong rawan banjir di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu mulai terdampak genangan air akibat hujan yang mengguyur sejak Minggu (17/03/2019) siang kemarin. Tepatnya di Padukuhan Kwangen Lor, terdapat dua rumah warga yang terendam banjir. Ketinggian air bahkan sampai hingga di atap rumah warga. Alhasil kawasan tersebut lumpuh total dan warga yang terdampak harus diungsikan. Saat ini masyarakat pun diminta untuk lebih bersiaga, pasalnya titik genangan air dapat sewaktu-waktu meluas.
Kepala Desa Pacarejo, Suhadi mengungkapkan, titik terparah di Desa Pacarejo yakni berada di rumah milik Paijem dan Pardi yang terendam air hingga mencapai atap rumah. Kedua rumah ini memang berada di tempat terendah dan berdekatan dengan aliran air, sehingga sejak hujan turun rumah warga ini langsung terdampak banjir. Malang sendiri harus dialami oleh kedua korban tersebut lantaran barang elektronik dan surat-surat berharga hingga pakaian milik mereka tak bisa diselamatkan. Bahkan sejumlah barang sudah hanyut terbawa air.
Saat ini keduanya telah diungsikan ke rumah warga lain yang berada di titik lebih tinggi. Dalam evakuasi semalam, petugas dan warga harus berusaha melawan arus air yang begitu deras. Selain di padukuhan ini, di padukuhan Wilayu dan Jasem pun juga terdapat beberapa rumah yang terendam air, namun tidaklah separah di 2 rumah milik warga tersebut.
“Ada beberapa titik yang memang terendam air. Di Jasem ada satu kandang terendam, untuk ternak sebagian ada yang bisa diselamatkan dan ada yang belum bisa dievakuasi,” terang Suhadi, saat dikonfirmasi.

Ketinggian banjir di Padukuhan Kwangen Lor yang hahkan hampir menenggelamkan atap
Selain itu ada pula beberapa dapur warga yang terendam air dengan ketinggian lebih dari 20 cm akan tetapi untuk bangunan rumah masih dalam kondisi aman. Menurut Suhadi, sejak semalam pihaknya telah menyatakan Siaga 1 atas kondisi ini. Ia mengintruksikan pada warganya untuk lebih waspada terlebih yang berada di daerah cekungan.







“Mayoritas rawan banjir, kita berkaca pada kejadian tahun 2017 lalu. Ini sedang dikoordinasikan upaya lanjutan akan bagaimana,” imbuh dia.
Areal pertanian milik warga pun juga terdampak, beberapa tanaman pun juga terendam air. Lokasi yang rawan bencana jika Senin (18/03/2019) hujan kembali turun akan segera dilakukan pengkondisian. Untuk sementara petugas dan pemdes masih fokus dalam penanganan rumah warga yang terdampak banjir.
“Jika nantinya kondisi tidak memungkinkan kami akan langsung buat titik pengungsian. Untuk sekarang masih aman, warga mengungsi di rumah warga yang lebih tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut Suhadi mengungkapkan, akibat banjir, akses menuju Pacarejo dari sisi barat dan timur pun tertutup. Luweng dan telaga yang ada sebagian meluap hingga menutup akses lalu lintas. Di depan SMP Negeri 3 Semanu, jalur Wilayu-Jasem pun juga terendam air. Beruntung untuk aktifitas sekolah maupun aktifitas lain masih dapat terkondisikan.

Suasana banjir di titik terendah di Kwangen Lor Pacarejo pada pagi ini
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Pacarejo, Sukasno mengungkapkan jika saat ini hanya dua rumah warga yang dilaporkan memang darutat lantaran terendam banjir yang cukup tinggi. Untuk wilayah lain masih dalam kategori aman meski memang masuk dalam kategori rawan terkena luapan air.
“Ini kita pantau terus bagaimana kondisi ke depan. Jika memang tidak memungkinkan akan langsung membuat lokasi pengungsian di titik terdekat,” ungkap dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks