Connect with us

Pemerintahan

Lahan Pertanian Puso Rugikan Petani Hingga Ratusan Juta, Pemerintah Siapkan Bantuan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim kemarau yang saat ini terjadi berdampak besar terhadap sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Ratusan hektare lahan pertanian mengalami gagal panen alias puso akibat kekurangan air. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertanian rencananya akan memberikan bantuan benih cadangan nasional kepada para petani yang terdampak puso.

Adapun berdasarkan data sementara, lahan pertanian seluas 400 hektare yang terkena puso tersebar di 10 kecamatan. Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul mencatat kesepuluh kecamatan yang terdampak lahan pertanian gagal panen tersebut meliputi Kecamatan Patuk dengan lahan seluas 194 hektare, Semin 175 hektare, Ngawen 35 hektare, Ponjong 32 hektare, Gedangsari 25 hektare, Playen 13 hektare, Karangmojo 10 hektare, Nglipar 8 hektare, Girisubo 6 hektare, dan Wonosari 2 hektare.

Berita Lainnya  Pembangunan Semakin Gencar, Pemkab Mulai Review RTRW di Gunungkidul

Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menerangkan, pihaknya terus melakukan pendataan terkait dengan petani maupun lahan pertanian yang terkena puso. Rencananya setelah didata, data lahan pertanian yang terkena puso akan diberikan kepada Dinas Pertanian DIY dan dilanjutkan kepada Kementan RI.

“Pendataannya dalam bentuk berita acara, petani akan diberikan bantuan benih cadangan nasional oleh pemerintah. Bantuan ini akan segera diberikan dalam waktu dekat,” kata Bambang, Selasa (18/06/2019).

Ia menilai musim kemarau yang datang pada musim tanam kedua masih akan berlanjut. Ia memprediksi wilayah yang berpotensi terkena kekeringan akan terus bertambah.

“Musim kemarau masih panjang sehingga lahan pertanian yang terdampak akan terus meluas,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengungkapkan, adapun hal yang menyebabkan puso adalah kurangnya suplai air untuk lahan pertanian. Hal ini karena pada tahun ini, musim kemarau datang lebih awal.

Berita Lainnya  Masa Tunggu Jamaah Calon Haji di Gunungkidul Selama 32 Tahun

“Lahan di sepuluh kecamatan yang dilanda puso merupakan wilayah yang tidak punya sumber air,” kata dia.

Selama ini, kesepuluh wilayah tersebut hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah. Sehingga apabila kemudian hujan berhenti, maka lahan-lahan pertanian ini tak lagi memiliki sumber air.

“Kami sudah berupaya dengan memberikan pompa air. Namun demikian, tidak adanya ketersediaan air sehingga pompa tidak dapat digunakan,” urainya.

Raharjo memprediksi, akibat gagal panen yang mencapai 400 hektare tersebut, kerugian operasional petani secara keseluruhan ditaksir mencapai Rp 800 juta.

“Hitungan riilnya jika rata-rata biaya benih dan tenaga, per hektarnya (kerugian) Rp 2 juta,” kata dia.

Raharjo menilai puso yang terjadi tahun ini tidak terlalu berdampak terhadap target keseluruhan tanaman padi masih yakni 58.000 berbanding 400 hektare. Padi yang mengalami puso hanya 0,6% dari total produksi padi 2019.

Berita Lainnya  Penolakan Tugu Tobong Tak Digubris, DPRD Segera Gunakan Hak Interpelasi Panggil Bupati

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

event1 hari yang lalu

Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Gunungkidul Geopark Night Specta Vol. 7.0 pada pertengahan Juli 2025 ini. Kepala Dinas...

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

Berita Terpopuler