Connect with us

Pendidikan

Kebut Proses Pembangunan Kampus UNY, Pemkab Minta Pelajar Gunungkidul Diutamakan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa waktu lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul memberikan persetujuan atas hibah tanah dari Pemkab Gunungkidul kepada Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di lahan tersebut nantinya akan diperuntukan sebagai lahan pembangunan gedung kampus UNY dalam penyelenggaraan pendidikan di luar daerah Yogyakarta. Usai mendapatkan persetujuan ini, dari tim UNY dan Pemkab Gunungkidul langsung mengebut segala persiapan yang perlu dilakukan sebelum proses pembangunan dimulai. Pada tahun 2019 ini, selain melakukan peletakan batu pertama sebagai penanda pembangunan gedung, tim yang telah dibentuk juga akan melakukan kajian mengenai potensi dan kebutuhan di lapangan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid menjelaskan, tahapan selanjutnya yang akan dilalui adalah berkaitan dengan penyusunan DED. Pada waktu yang bersamaan, tim juga akan melakukan studi kelayakan di lokasi yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Studi kelayakan sendiri diharapkan mampu menjaring kebutuhan jurusan di Gunungkidul, serta dampak lingkungan di kemudian hari.

Berita Lainnya  Demi Pengelolaan Dana Desa yang Maju dan Jujur, Pemerintah Lakukan Penyuluhan Jaga Desa

“Ada studi kelayakan tahun 2019 ini akan segera dilakukan. Bagaimana dampaknya di lokasi serta kesiapannya akan menentukan,” kata Bahron Rosyid, Kamis (18/07/2019).

Lebih lanjut ia mengungkapkan dalam program studi yang akan diterapkan sendiri adalah vokasi. Hal ini disesuaikan pula dengan permintaan Pemkab dan kondisi daerah. Terlebih nantinya penyelenggaran pendidikan oleh UNY berada di kawasan industri. Sehingga ada kesinambungan yang cukup baik bagi para mahasiswa yang mengemban pendidikan.

Permintaan Pemkab untuk pembangunan kampus vokasi ini tak lepas dari Gunungkidul memiliki beragam potensi yang luar biasa. Misalnya saja pariwisata, UMKM hingga beberapa bidang lain yang tengah digenjot oleh pemerintah. Dipilihnya kawasan Pacarejo sendiri lantaran letaknya yang cukup strategis, di mana masih berada di kawasan yang tak jauh dari kawasan kota. Belum lagi juga untuk menghindari adanya perombakan wajah kota, sehingga pemkab dan UNY lebih memilih untuk menarik ke kawasan lebih ke timur.

“Pasti ada beragam dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat maupun para mahasiswa. Penerapan ini sudah sesuai dengan aturan yang kami pedomani, Insya Allah semua tidak menyalahi RTRW yang ada,” tambah dia.

Disinggung dalam mekanisme penerimaan mahasiswa, Bahron mengatakan jika nantinya akan ada kesepakatan kembali dengan UNY. Meski ada pendaftaran secara umum, namun Pemkab sendiri meminta agar sebagian pelajar Gunungkidullah yang diutamakan. Dengan demikian akan ada pemerataan pendidikan bagi masyarakat Gunungkidul.

Berita Lainnya  Sejumlah Bangunan Peninggalan Hindia Belanda Akan Dijadikan Cagar Budaya

Dengan berdirinya UNY di Gunungkidul, ia tak khawatir jika akan menyaingin universitas swasta yang sebelumnya telah berdiri di bumi handayani. Menurut dia, justru ini menjadi sebuah acuan dan mendorong universitas yang telah ada untuk lebih maju.

“Bukan sebagai pesaing lah pastinya. Tapi justru mendorong tumbuh kembang dan eksistensi universitas yang sudah ada. Misalnya kan Gunungkidul ada UGK to?, dengan berdirinya UNY di Gunungkidul pasti mahasiswa dari berbagai daerah yang sebelumnya tidak mengenal UGK jadi tahu, bukan tidak mungkin justru jadi pilihan kedua,” tambahnya.

Selain seluruh daerah yang menjadi bidikan, mahasiswa dari bagian timur sepertinya Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa kawasan lain lah yang menjadi bidikan UNY serta pemkab Gunungkidul untuk mengenyam pendidikan di luar Yogyakarta ini.

Berita Lainnya  Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta

“Mudah-mudahan dengan berdirinya UNY di Gunungkidul juga mendorong universitas-universitas lain untuk mengembangkan di bumi handayani pula,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Studi Kelayakan UNY, Widarto menambahkan, minat masyarakat sendiri akan dipilah dan ditelaah oleh pihaknya dalam studi kelayakan yang dalam waktu dekat nampaknya akan segera dilaksanakan. Ia berharap dengan adanya studi ini benar-benar dapat menjaring minat masyarakat.

“Mudah-mudahan dapat segera terlaksana. Bakat dan potensi daerah juga dapat berkembang sebagaimana mestinya,” ujar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler