Peristiwa
Api Mengamuk di Katongan, Dapur Milik Suladi Luluh Lantak






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kebakaran terjadi di Padukuhan Nglebak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar pada Selasa (20/08/2019) siang tadi. Api yang membesar membakar bangunan dapur milik Suladi, warga Padukuhan Nglebak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar. Kobaran api bahkan sempat merembet hingga sedikit ke bangunan rumah utama. Meski tak sampai ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta.
Kepala Desa Katongan, Jumawan mengungkapkan peristiwa kebakaran di wilayahnya tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Menurutnya, kebakaran yang terjadi ini cukup mengagetkan warga maupun pemilik rumah. Tanpa diketahui secara pasti, tiba-tiba api membesar di bangunan belakang milik Suladi. Melihat api berkobar dengan asap tebal yang membumbung, sejumlah warga kemudian berdatangan untuk melakukan pemadaman secara manual menggunakan peralatan seadanya. Beberapa waktu lamanya warga harus berjibaku dengan api yang semakin membesar akibat tiupan angin.
“Ada yang menimba dari sumur dan ada yang pakai selang untuk memadamkan api,” terang Jumawan, Selasa siang saat dikonfirmasi.
Beberapa waktu lamanya berusaha memadamkan api, warga sendiri sempat panik lantaran api yang membesar sempat merembet ke bangunan rumah utama. Namun akhirnya, api tersebut berhasil dipadamkan sehingga bangunan utama milik korban berhasil diselamatkan. Sementara untuk api yang terus membesar dari bagian dapur membuat warga kewalahan. Mereka pun berinisiatif meminta bantuan pemadam kebakaran.
“Tadi sudah ditangani oleh pemadam juga. Api sudah padam, tapi untuk bangunan dapur sendiri tak tersisa, semua ludes terbakar,” tambah dia.







Adapun selain baguna dapur, sejumlah perkakas dan stok panen padi maupun palawija milik Suladi juga hangus terbakar. Untuk bangunan rumah utama sendiri mengalami kerusakan pada bagian belakang yang memang berdekatan dengan bangunan dapur.
“Untuk kerugian sendiri belum bisa dihitung secara pasti. Mungkin sampai 30 juta ya karena ada beberapa karung hasil panen yang ikut terbakar. Tadi masyarakat dan petugas kepolisian masih melakukan pendataan,” imbuh Jumawan.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran tersebut, Jumawan mengatakan jika belum diketahui secara pasti. Untuk sumber api sendiri di sejak awal diketahui dari dapur. Kendati demikian, saat kades dan beberapa perangkat meminta keterangan dari pemilik rumah, yang bersangkutan tidak merasa menghidupkan api ataupun sebelumnya tidak beraktifitas di dapur dan menggunakan api.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi menambahkan, jika pihaknya saat ini sedang melakukan pengumpulan data atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Padukuhan Nglebak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar itu. Belum diketahui secara pasti pula mengenai penyebab kebakaran tersebut.
“Masih ikut proses pemadaman dan pendataan dari pemilik rumah dan saksi,” ujar Darmadi.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film3 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Sosial2 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Disiram Air oleh DC, Lurah Krambilsawit Bakal Lapor Polisi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu