Connect with us

Sosial

Miris, Pelajar Wanita Yang Masih Duduk di Bangku SD Cabuli Bocah Lelaki Berumur 5 Tahun

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Membanjirnya akses informasi memang bagai pisau bermata dua. Di satu sisi, hal ini sangat positif bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Namun di sisi lain, juga memiliki dampak negatif di mana jika tanpa penyaringan, informasi ini bisa diakses oleh orang yang salah.

Seperti dalam kasus miris yang terjadi di Kecamatan Ponjong ini. Bagaimana tidak, seorang bocah lelaki berusia 5 tahun menjadi korban dugaan perbuatan asusila. Yang memprihatinkan lagi, terduga pelaku sendiri merupakan seorang bocah wanita yang usianya masih tak lebih dari 9 tahun.

Informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com, peristiwa asusila ini terjadi pada Senin (21/05/2018) lalu. Kejadian bermula ketika, sebut saja, Nakula (5) warga Kecamatan Ponjong bermain bersama rekan-rekannya seperti layaknya bocah.

Berita Lainnya  Catat! Ini Jadwal Baru KAI Bandara Yogyakarta Sambut Libur Sekolah

Mereka bermain di belakang rumah korban untuk mencari buah jeruk. Aktifitas tersebut memang sudah menjadi kebiasaan Nakula dan kawan-kawannya.

Selang beberapa saat kemudian, korban terlihat pulang dalam keadaan menangis. Melihat sang putra menangis, orang tuanya lantas menanyakan apa yang terjadi. Namun saat itu, Nakula masih belum bisa menjawab apa yang baru saja dialaminya.

Pada sore harinya ketika hendak dimandikan, barulah ibu korban terkaget-kaget ketika sang putra yang masih duduk di bangku PAUD ini mengeluhkan sakit pada alat vitalnya. Ketika kembali ditanyakan, dengan polosnya bocah tersebut menjawab bahwa alat vitalnya baru saja dihisap dan kemudian digigit oleh tetangganya yang juga masih bocah, sebut saja Kuncup (9).

Berita Lainnya  Satpol PP Tertibkan Pedagang Yang Ngeyel Berjualan di Kawasan Alun-alun Wonosari

Kontan hal tersebut membuat kedua orang tua Nakula kaget bukan kepalang. Tak buang waktu, mereka lantas memeriksakan sang putra ke sebuah klinik di Kecamatan Semanu.

Kabar tersebut sempat senyap bak ditelan bumi. Hingga akhirnya kabar pun muncul ke permukaan dan akhirnya beberapa waktu lalu sampai kepada aparat kepolisian.

Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Ponjong Iptu Sumiran membenarkan adanya tindak asusila yang melibatkan bocah di bawah umur di wilayahnya. Namun demikian menurut Sumiran, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh sesepuh wilayah maupun keluarga dari kedua belah pihak. Pihaknya juga tidak meneruskan perkara tersebut ke jalur hukum lantaran selama ini tidak ada laporan secara resmi.

"Kita cek ke lapangan dan permasalahannya sudah selesai secara kekeluargaan. Keluarga korban tidak menempuh jalur hukum," terang Sumiran kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (22/06/2018) petang.

Berita Lainnya  Pandemi Corona, Masalah Kejiwaan di Gunungkidul Diperkirakan Melonjak

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler