Pemerintahan
DPP Gunungkidul Buka Warung Gratis, Simak Jadwalnya


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tak bisa dipungkiri, pandemi corona membuat hampir sebagian besar kalangan masyarakat kalang kabut. Melemahnya kegiatan perekonomian berdampak pada daya beli masyarakat.
Mengantisipasi hal ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menginisiasi pembentukan warung gratis. Di warung yang dibangun di kompleks DPP Gunungkidul ini, dinas menyediakan kebutuhan sayuran dan lauk yang diberikan secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Senin (11/05/2020) pagi tadi, warung gratis ini mulai dibuka untuk umum. Rencananya, 3 hari dalam sepekan, warung ini akan terus dibuka.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menuturkan, pembukaan warung gratis ini secara spontan ia gagas. Di tengah pandemi global yang terjadi, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan khususnya bahan pangan. Untuk itu, ia secara pribadi menggerakkan PNS dan staf di lingkup DPP untuk memberikan sayur mayur secara suka rela.
Selain membantu masyarakat sekitar dalam pemenuhan sayur mayur, kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menampung dan membantu petani sayur di Gunungkidul. Sejak virus Covid 19 masuk ke Gunungkidul, maka penjualan sayur mayur justru sangat sepi.
“Jadi ini juga membantu petani sayur dalam promosi. Hasil panen mereka kita beli, kemudian dibagikan ke masyarakat. Selama ini memang penjualannya lesu,” kata Bambang Wisnu Broto, Senin siang.
Adapun warung gratis ini dalam seminggu akan dilakukan selama 3 hari di hari Senin, Selasa, dan Rabu. Dari dinas sendiri membuka pintu jika ada pedagang ataupun teman dari OPD lain yang berkeinginan membantu ketersediaan sayur untuk dibagikan secara gratis.
Satu paket berisi sayur, bumbu seperti bawang merah bawang putih, cabai, lauk pauk berupa tempe, tahu, ayam maupun telur. Rencananya 50 sampai dengan 100 paket bahan makanan ini akan dibagikan secara berjenjang.
Pagi tadi, antusias masyarakat sangat luar biasa. Tidak ada 30 menit, seluruh paket bahan makanan tersebut habis diserbu oleh mereka yang datang ke kompleks DPP. Guna mengantisipasi penularan corona, selama dibukanya warung gratis ini, protokol kesehatan pun juga diterapkan. Mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
“Semoga upaya kita ini mendorong kalangan lain untuk membantu. Kalau responnya baik tentu setiap minggu akan terus diupayakan,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga Padukuhan Siyono Kidul, Wiwin mengatakan dirinya mengetahui program tersebut dari facebook. Karena ada kesempatan, maka sejak pagi ia bersama beberapa warga lain datang ke DPP untuk mengambil sayur mayur gratis tersebut.
“Tahunya dari facebook kemarin ada bagi-bagi sayuran di dinas. Alhamdulillah sangat membantu,” ungkapnya.
Sejak adanya wabah ini, Wiwin dalam pemenuhan kebutuhan memang agak sulit. Pasalnya, suaminya yang bekerja di salah satu bengkel di Jogja sejak beberapa waktu lalu tidak bekerja sehingga penghasilan pun tidak menentu. Dirinya pun merasa sangat terbantu dengan pemberian sayur dan lauk gratis ini.
-
Sosial7 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized3 jam yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang