Connect with us

Politik

Kacang Gude, Kekayaan Flora di Lahan Selatan Yang Bernilai Ekonomi Tinggi

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam dunia pertanian, zona selatan Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah lahan kering yang mengandalkan curah hujan untuk menentukan tingkat kesuksesan menanam padi, jagung hingga jenis palawija lainnya. Akan tetapi, para petani setempat yang memang terkenal ulet, beradaptasi dengan menanam kacang Gude. Diketahui, pada pasaran online, kacang Gude memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

Salah seorang petani Pringsanggar, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Sutrisno (48) menuturkan, sudah sejak beberapa waktu silam pihaknya mengembangkan tanaman jenis kacang Gude. Pada masa panen, dalam sehari dia mendapatkan sekitar 3 kilogram kacang gude. Adapun panen sendiri dapat berlangsung selama beberapa hari.

Jumlah tersebut disebutnya lumayan untuk menambah pendapatan petani seperti dirinya. Namun begitu, harga kacang gude di wilayah Gunungkidul menurutnya masih cukup rendah yakni dihargai hanya belasan ribu rupiah per kilogramnya.

Berita Lainnya  Dua Calon Independen Telah Serahkan Puluhan Ribu Berkas Dukungan Pengganti

“Ya harga di pasaran di sini berkisar Rp 15 ribu,” kata dia, Sabtu (30/05/2020).

Rata-rata setiap petani bisa memanen sekitar 30 kilogram di sejumlah lahan yang mereka miliki. Jumlah tersebut memang masih minim. Hal ini dikarenakan kacang gude hanya ditanam secara selingan di lereng lereng bersamaan dengan tanaman lain.

“Hanya jadi tanaman selingan di antara palawija dan padi,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Raharjo Yuwono memaparkan, kawasan selatan terkenal dengan pegunungan seribu, karena dipenuhi bukit-bukit yang berbatu dengan lapisan tanah tipis. Bahkan kawasan itu boleh dikatakan sebagai batu bertanah karena karakteristiknya itu. Namun ternyata di sana memiliki khasanah flora yang bernilai ekonomi menjadi tambahan sumber pendapatan para petani.

Berita Lainnya  Real Count Golkar, Sunaryanta-Heri Susanto Sementara Unggul dengan 37,80 Persen Perolehan Suara

“Masyarakat menyebutnya kacang gude. Tanaman ini tumbuh sepanjang tahun dan bisa dipanen 3 bulan sekali,” ucap Raharjo.

Ia menjelaskan bahwa kacang gude memiliki kombinasi keunggulan seperti profil gizi yang optimal, toleransi yang tinggi terhadap stres lingkungan, produktivitas biomassa yang tinggi, dan berkontribusi besar bagi nutrisi dan kelembaban tanah. Kacang gude kaya akan pati, protein, kalsium, mangan, serat kasar, lemak, dan mineral.

“Selain itu, kacang gude juga digunakan sebagai obat tradisional di berbagai negara. Di beberapa laman on-line juga ditawarkan kacang gude dalam kemasan 250 gr dengan harga Rp 17.000 per pak atau setara Rp 65.000 per kilogram. Suatu nilai jual yang fantastis apabila petani bisa melakukan olahan hasil sendiri dengan packaging yang bagus, tentunya akan menambah nilai jualnya,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala DPP, Bambang Wisnu Broto mengatakan, dirinya mengapresiasi para petani yang masih menanam kacang gude dan koro benguk di samping tanaman utamanya. Hal ini menurutnya akan menambah pendapatan petani.

Berita Lainnya  Rapat Tidak Kuorum, Putusan DPRD Untuk Batalkan Reses Tertunda

“Di samping pendapatan dari kacang gude, sebenarnya manfaat kacang gude bagi petani banyak antara lain kacang gude yang masih hijau bisa dimasak untuk sayuran keluarga, sedang titen atau seresah dari tanaman kacang gude juga untuk pakan ternak,” ujar Bambang.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler