Connect with us

Politik

Tahapan Pilkada Akan Dimulai, KPU Gunungkidul Minta Tambahan Anggaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah pademi global, pemerintah pusat bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus melajukan pembahasan terselengaranya Pikada Serentak 2020 yang akan dilakukan di sejumlah daerah. Nampaknya pembahasan sudah mulai mengerucut. Bahkan tahapan Pilkada yang sempat tertunda sejak merebaknya covid 19 di Indonesia, direncanakan akan segera dilanjutkan.

Sebagaimana diketahui, jadwal awal Pilkada Serentak 2020 akan diselenggarakan pada September mendatang. Kemudian dari KPU, DPR RI dan sejumlah istansi terkait lainnya melakukan rundingan untuk dilakukan penundaan pilkada terlebih dahulu. Rapat tersebut menyepakati jika pesta demokrasi di tingkat daerah dilakukan penundaan. Keputusan awal, Pilkada akan diselenggarakan bulan Desember mendatang.

Meski begitu, nampaknya kebijakan masih harus melihat situasi dan kondisi daerah, apakah sudah membaik atau belum. Rencananya KPU RI akan memulai kembali tahapan pilkada mulai 15 Juni mendatang.

Berita Lainnya  Didera Penyakit Hidrosephalus, Bocah 15 Tahun Ini Hanya Miliki Bobot 16 Kilogram

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengungkapkan, saat ini KPU Gunungkidul masih menunggu perubahan Peratuan KPU berkaitan dengan tahapan ini. Selanjutnya jika PKPU Perubahan Tahapan terlah terbit, pihaknya langsung segera melakukan tindak lanjut.

“Masih menunggu perubahan PKPU Tahapan. Jadi belum bergerak banyak,” jelas Ahmadi, Sabtu (30/05/2020).

Namun demikian, KPU tetap mulai mepersiapkan segala keperluannya. Disinggung mengenai anggaran jika nantinya Pilkada diselenggarakan Desember 2020, Ahmadi mengatakan tentunya untuk Pilkada ini membutuhkan tambahan anggaran.

Hal ini berkaitan dengan pengadaan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan protokol kesehatan. Alat tersebut dianggap penting, mengingat sekarang tengah terjadi wabah secara menyeluruh.

“Iya (tambahan anggaran). Karena harus ada pengadaan APD,” ungkapnya.

Namun demikian, dirinya belum bisa berkomentar banyak mengenai anggaran tersebut. Sekarang KPU malih melakukan proses penyusunan rancangan. Di sisi lain juga menunggu SK KPU RI tentang penyusunan RAB untuk jenis dan jumlah APD yang dibutuhkan.

“Belum bisa matur mengenai estimasi anggaran. Nanti kalau sudah pasti saja,” tambahnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler