Pemerintahan
Sunaryanta Mulai Jalin Komunikasi Dengan Calon Investor


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sunaryanta-Heri Susanto langsung tancap gas di awal masa jabatannya. Salah satunya ialah dengan melakukan komunikasi dengan sejumlah investor yang akan masuk ke Gunungkidul. Kendati demikian, saat ini pihaknya akan melakukan pemetaan terlebih dahulu sektor mana saja yang akan menjadi prioritas pnngembangannya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengungkapkan, usai dirinya dilantik, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk membantu mengembangkan Kabupaten Gunungkidul dengan menanamkan inevstasi di daerah ini.
Namun demikian hal itu tidak akan terburu-buru dalam menarik masuk para investor ke Bumi Handayanu. Ia mengaku masih akan melakukan pendalaman terkait RTRW dan peraturan investasi lainnya. Sehingga kedepan para investor ini tidak menabrak aturan yang ada.
“Saya melihat di beberapa berita masih banyak persoalan yang belum selesai. Jadi saya akan pelajari terlebih dahulu bagaimana aturan yang ada ini,” kata Sunaryanta.
Jika memang memungkinkan para investor tersebut dibawa cepat akan segera dieksekusi. Yang menjadi catatan adalah mengenai perizinan, di masa pemerintahannya akan diupayakan percepatan penerbitan perizinan.
“Perizinan harus dilengkapi (bagi para invetor). Nanti akan kami evaluasi, kita lihat lagi. Berkaitan dengan izin kalau bisa cepat ya cepat, kalau lambat disesuaikan dengan teknis yang ada,” sambung dia.
“Saya tegaskan untuk perusahaan yang saat ini sudah berdiri tidak akan kami tutup selama mereka memiliki komitmen untuk segera mengurus perizinan,” imbuh Sunaryanta.
Disinggung mengenai target 100 hari kerja ia mengungkapkan tidak ada target sama sekali. Namun sejauh ini, dirinya sudah mengawali kerja sejak 1 bulan yang lalu. Pendekatan dengan masyarakat kembali ia lakukan untuk melihat kondisi real di setiap daerah.
Adapun yang menjadi program unggulan atau prioritas kedepan adalah memperkuat usaha mukro kecil menengah (UMKM) berbasis ekonomi kerakyatan, investasi, dan pariwisata.
Sementara itu, Pemerhati Lingkungan Gunungkidul, Bekti Wibowo Suptinarso mengungkapkan geliat investasi kedepan akan semakin meningkat. Untuk itu perlu adanya aturan-aturan yang lebih bijak lagi agar investasi benar-benar berdampak untuk daerah.
“Kedepan investasi akan semakin banyak, tentu perlu diperhatikan terkait konservasi lingkungan karena kita ini berada di kawasan yang terdapat kawasan lindungnya. Investasi sendiri jangan dilihat negatif tapi dilihat dari segala sisi,” ujar Bekti.
Perlu kesiapan yang matang antara pemerintah dengan investor. Pemerintah juga harus tegas ada pendapatan asli daerah ataupun keuntungannya lebih dalam pembangunan Gunungkidul. Sebagai contohnya, pemkab juga harus memiliki saham dari investasi tersebut.
“Pemerintah harus ikut andil, misalnya BUMD memiliki saham di lokasi bisnis investor itu. Sehingga Gunungkidul juga mendapat keuntungan dengan adanya investor itu,” terang dia.
-
Sosial4 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized5 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event5 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik5 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya5 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya