Info Ringan
Upaya Tim Advokasi Karst Lakukan Edukasi Pentingnya Konservasi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tim Advokasi Karst berupaya mengajak warga di Gunungkidul sadar dalam pengelolaan kawasan karst bekas tambang. Belakangan tim ini getol melakukan pendekatan dengan para pemuda Kalurahan Karangasem, Kapanewon Ponjong untuk membahas lingkungan karst, konservasi, dan peranan pemuda.
Ketua Tim Advokasi Karst, Doniyen mengatakan Gunungkidul memiliki wilayah karst yang cukup luas. Terdapat hal yang urgensi yakni konservasi dan preservasi lingkungan secara berkelanjutan di kawasan-kawasan karst khususnya yang memiliki lokasi bekas tambang. Selain itu ia juga membahas mengenai ekologi karst dan keberlanjutannya di tengah aktivitas pertambangan yang kian eksploitatif.
“Upaya untuk meminimalisir eksploitasi lahan karst sebagai objek penambangan memang telah lama menjadi sorotan bersama. Untuk itu, kami berupaya melakukan pendekatan dengan pemuda agar kedepannya wawasan mereka semakin terbuka dan memiliki keinginan untuk terjun dalam konservasi,” kata dia.
Menurutnya, diperlukan proses panjang dan berkelanjutan untuk menjadikan suatu wilayah bekas tambang menjadi ekowisata karst yang cukup menjanjikan. Melainkan perlu ada sinergi yang solid antar pihak serta dibarengi dengan peningkatan pemahaman masyarakat akan urgensi pengelolaan lingkungan.
Wacana untuk menjadikan kawasan karst di Kalurahan Karangasem sebagai daerah ekowisata akan terus dilakukan hingga terealisasi dan kedepannya dapat berkembang dan maju layaknya di daerah lain yang justru berdampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat.







“Dengan diskusi seperti ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat, selain itu juga memberikan gambaran bahwa ekowisata karst selain menjanjikan keuntungan ekonomi namun juga keuntungan ekologisnya berjalan. Terdapat kegiatan wisata tanpa merusak dan mengeksploitasi alam,” terang Doniyen.
Salah seorang pemuda Kalurahan Karangasem, Hendra mengatakan, aktivitas pertambangan yang telah berjalan selama ini memang berpengaruh besar. Kondisi di daerah banyak bekas tambang, warga sekitar sebenarnya memiliki keinginan untuk memanfaatkan bekas tambang namun masih terkendala dengan wawasan dan kemampuan mereka.
Dengan adanya pendampingan diharapkan nantinya keinginan tersebut dapat terealisasi dan bisa memiliki dampak positif bagi masyarakat di sekitar.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah