Connect with us

Pariwisata

Gelombang Laut Tinggi, Pantai Selatan Mengalami Lonjakan Wisatawan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gelombang tinggi dan tsunami di Sunda yang berdampak di Banten dan Lampung tidak berdampak di kawasan pantai di Gunungkidul. Untuk itu, Pemkab Gunungkidul berharap wisatawan untuk tidak takut berkunjung ke kawasan pantai selatan Gunungkidul.

Informasi yang berhasil dihimpun, BMKG menduga gelombang tinggi yang terjadi disebabkan oleh aktifitaa vulkanik Gunung Anak Krakatau. Selain itu, diketahui pula puluhan orang menjadi korban meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di kawasan Selat Sunda dipastikan tidak berdampak di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Hal tersebut dipastikan usai pihaknya menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak.

Berita Lainnya  Menyambangi Obyek Wisata Watu Giring, Tebing Brexinya Gunungkidul

“Wisatawan tidak perlu takut untuk berkunjung ke pantai di Gunungkidul. Dampak gelombang tinggi itu tidak sampai di sini,” ujar Asti, Minggu (23/12/2018).

Ia menambahkan, dari hasil monitoring yang dilakulan pihaknya, sejumlah pantai nampak cerah sangat layak untuk dikunjungi. Selain itu, sampai dengan saat ini juga tidak terpantau adanya kecelakaan laut yang terjadi.

Menurut dia, kawasan pantai di Gunungkidul mulai diserbu wisatawan sejak libur sekolah beberapa waktu lalu. Namun lonjakan baru terlihat dalam dua hari terakhir.

“Belum kami hitung, tapi ada lonjakan wisatawan. Bus-bus terpantau masuk ke Gunungkidul,” terang dia.

Senada dengan Asti, Ketua SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan bahwa tidak ada dampak gelombang tinggi di kawasan pantai akibat bencana yang terjadi di Selat Sunda. Menurutnya, saat ini gelombang air laut saat ini masih landai. Selain itu cuaca saat ini lumayan cerah dan tidak begitu panas.

Berita Lainnya  Investasi Perhotelan di Kawasan Strategis Semakin Menjamur

“Gelombang masih dibawah 10 feet, udara sejuk, cocok untuk berwisata,” kata Marjono.

Marjono menjelaskan, bahwa saat ini 57 personil telah disebar di sejumlah titik dalam wilayahnya. Mereka sendiri nantinya akan bekerja lebih ekstra lantaran kunjungan wisatawan mengalami lonjakan.

“Lonjakan sudah terlihat, kalau angka kasar sekitar sepuluh ribu pengunjung masuk ke kawasan pantai,” jelas dia. (kelvian)

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler