fbpx
Connect with us

Politik

Abaikan Mantan Pejabat Tinggi, PAN Gunungkidul Justru Lirik Kepala Desa

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Mendekati tahun politik pada tahun 2018 dan 2019 mendatang, sejumlah partai politik mulai mengambil ancang-ancang dan strategi guna meraih hasil maksimal pada Pemilu 2019 mendatang. Konsolidasi internal hingga rekruitmen mulai dilakukan demi target tinggi yang dipatok oleh masing-masing partai.

DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul merupakan salah satu partai yang sudah mulai gencar dalam menggerakan mesin partainya. Target menjadi peringkat wahid raihan kursi legislatif dalam kontestasi politik terakbar menjadi bukti keseriusan PAN Gunungkidul.

Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Anwaruddin memaparkan, ada beberapa strategi politik yang mulai digalakkan oleh jajarannya dalam meyongsong Pemilu 2019. Selain menyiapkan kader internal, pihaknya juga tengah membidik sejumlah pejabat ataupun mantan pejabat yang dinilai potensial untuk meraup suara.

Berita Lainnya  KPU Gunungkidul Coret 100 Nama Bacaleg

Ia melanjutkan, dalam proses perekrutan kader eksternal untuk nantinya dicalonkan sebagai legislatif, PAN Gunungkidul menurut Anwarudin memiliki penilaian yang cukup berbeda. Alih-alih merekrut pejabat tinggi di kalangan pemerintahan daerah, PAN justru melirik para Kepala Desa maupun mantan Kepala Desa untuk bisa ditarik menjadi kadernya.

“Kita tidak tertarik untuk meminang mantan pejabat tinggi di Pemkab. Karena menurut penilaian kami, basis massa mereka tidak terlalu jelas. Justru para mantan lurah atau lurah yang masa jabatannya habis inilah yang memiliki kekuatan politik yang cukup riil di kalangan pemilik suara,” urai Anwar saat ditemui dalam acara Temu Kader PAN Gunungkidul dengan Hanafi Rais dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PAN Gunungkidul di Balai Desa Kepek, Minggu (24/12/2017) siang tadi.

Berita Lainnya  Tak Terima Diganti, Anggota DPRD Gunungkidul Gugat PAN ke Pengadilan

Saat ini lanjut Anwarudin, pihaknya baru sebatas melakukan komunikasi. Untuk sementara, pihaknya baru sebatas melakukan komunikasi awal dengan para kepala desa maupun mantan kepala desa tersebut.

“Kader kita yang potensial sebenarnya memang cukup banyak dan merekalah yang kami utamakan. Akan tetapi, rekruitmen juga tetap kita jalankan,” lanjut dia.

Dalam Pemilu mendatang, PAN Gunungkidul ditargetkan bisa meraup 100.000 suara dengan 11 kursi di DPRD Gunungkidul. Dengan target ini, PAN memang mengincar pemenang Pemilu 2019 mendatang di Gunungkidul.

Anwarudin sendiri mengaku sangat optimis pihaknya bisa memenuhi target berat ini. Hingga saat ini, pergerakan politik sudah sesuai dengan rencana di mana di setiap Padukuhan, sudah ditempatkan minimal 5 kader. Para kader di tingkat Padukuhan inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak pihaknya dalam meraup suara hingga ke tingkat bawah.

“Memang target berat dan harus diikuti dengan kerja berat di semua lini,” lanjutnya.

Berita Lainnya  Ikut Serahkan Berkas Perbaikan, Bawaslu Laporkan Seorang PNS Warga Playen ke KASN

Sementara itu, ditemui pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PAN DIY, Nazzarudin mengapresiasi kinerja mesin partai di Gunungkidul. Menurutnya, Gunungkidul merupakan salah satu daerah dengan tingkat kinerja terbaik. Ia meyakini dengan kerja keras dan kekompakan yang saat ini ada, Gunungkidul bisa menjadi lumbung suara bagi PAN.

“Gunungkidul memenuhi semua aspek untuk menjadi wilayah yang sangat potensial bagi PAN untuk menang. Jaringan partai sudah sampai di tingkat TPS, struktur kelembagaan di tingkat kelurahan solid, hingga ketersediaan kader yang memadai,” puji Nazarudin.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler