Politik
Jika Terus Ngeyel, Hanafi Rais Minta Pemerintah Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Amerika Serikat




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Manuver Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang secara sepihak mengakui serta mendukung pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem menuai kritikan dari berbagai negara. Tak hanya dari komunitas negara-negara muslim, kecaman juga datang bertubi-tubi dari negara-negara sekutu Amerika Serikat.
Namun adanya hujatan dari negara-negara tersebut tak membuat Donald Trump bergeming. Pengakuan terhadap Yerusalem yang sebelumnya merupakan ibukota Palestina tetap tidak dicabut dan bahkan Amerika Serikat memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Amerika Serikat bahkan mengancam akan memotong dana bantuan kepada negara-negara yang masih menentang kebijakan tersebut.
Ulah Amerika Serikat ini rupanya membuat geram anggota DPR RI Hanafi Rais. Saking kesalnya, Hanafi bahkan menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk tak ragu-ragu memutus hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Menurut Hanafi, pemutusan hubungan diplomatik tersebut tak akan berpengaruh banyak kepada Indonesia.
“Kalau memang mereka (Amerika Serikat) sudah kebablasan, opsi pemutusan hubungan diplomatik bisa diambil oleh pemerintah Indonesia,” ucap Hanafi ketika ditemui saat menggelar temu kader PAN di Balai Desa Kepek, Kecamatan Wonosari beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, pembelaan Indonesia terhadap Palestina selama ini dilihatnya masih kurang tegas. Pembelaan Indonesia terhadap penjajahan yang dilakukan Israel disebutnya tidak cukup hanya berupa kecaman dan diplomasi. Harus ada tindakan konkrit dari pemerintah demi memberikan pelajaran kepada Amerika Serikat di bawah pimpinan Presiden Trump.




Sikap pemerintah Amerika yang masih bersikeras meneruskan kebijakannya meski kalah dalam sidang keamanan maupun sidang umum PBB seharusnya membuat Indonesia bisa menginisiasi langkah-langkah lanjutan.
“Sejak awal, kami sudah mendorong pemerintah Indonesia punya sikap yang lebih tegas terhadap Amerika dan Israel. Jangan hanya sekedar retorika dan normatif saja,” tandas politisi muda PAN ini.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial4 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan5 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan