Politik
Aksi Bagi-bagi Uang Untuk Coblos Caleg Gegerkan Warga Duwetrejo






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jelang pencoblosan, aksi bagi-bagi uang oleh para timses calon legislatif memang cukup santer beredar. Tak jarang upaya jual beli suara ini bisa memicu kisruh di masyarakat. Seperti yang terjadi di Padukuhan Duwetrejo, Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari. Sutris alias Kentung, warga setempat, ditangkap seusai membagikan uang sebesar Rp 50.000,- kepada warga agar memilih SG, salah seorang caleg DPRD Kabupaten Gunungkidul Dapil 1. Setelah sempat disidang warga, Sutris alias Kentung ini kemudian tak lagi terlihat alias menghilang.
Menurut penuturan Sr, salah satu tokoh pemuda Duwetrejo, kasus ini bermula saat pihaknya menerima pengaduan dari warga pada Minggu siang tadi. Sejumlah warga mengaku menerima uang dengan syarat memilih caleg SG.
“Ada warga yang cerita bahwa istrinya menerima uang dari Sutris Kentung senilai Rp 50 ribu,” jelasnya, Senin (15/04/2019) dini hari.
Tak ingin wilayahnya diobok obok politik uang, Sr bersama warga lainnya kemudian melacak keberadaan Sutris Kentung. Begitu bertemu, secara terbuka Sutris Kentung mengaku telah membagikan uang kepada beberapa orang di wilayah tersebut.
“Ada Ng, Wr, dan beberapa warga lainnya. Karena sudah tertangkap, uang itu kemudian ditarik kembali,” lanjutnya.







Lebih lanjut Sr bersama masyarakat Duwetrejo lantas mendesak Sutris Kentung agar mengantarkan kepada caleg yang bagi-bagi uang tersebut. Awalnya Sutris bersedia mengantar para pemuda di desanya untuk bertemu dengan caleg yang menyuruhnya pada Minggu malam tadi. Namun faktanya, hingga tengah malam Sutris justru menghilang bak ditelan bumi. Rencananya, begitu Sutris mempertemukan warga dengan sang caleg, maka kasus tersebut akan dilaporkan ke Bawaslu agar ditindaklanjuti.
“Maka hingga tengah malam ini kita meronda untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.
Sementara itu Ng, salah seorang warga penerima uang mengakui dirinya disuruh untuk memilih caleg SG untuk DPRD Gunungkidul dari Dapil 1. Sebagai imbalan, ia kemudian diberikan uang tunai.
“Saya tak kenal calegnya, maka saya tolak. Namun berhubung si Kentung terus terusan memaksa ya saya terima. Namun untuk urusan memilih nanti dulu, wong saya sudah punya pilihan, ” tegasnya.
Baru beberapa jam memegang uang Rp 50 ribu, sore hari tadi uang tersebut diminta kembali oleh Sutris Kentung lantaran didesak oleh banyak orang.
“Uangnya ya saya berikan lagi wong diminta sama dia. Yang jelas tak hanya saya yang mengembalikan, banyak tetangga yang uangnya ditarik,” tegasnya.
Hingga berita ini dilansir, caleg SG yang dimaksud belum dapat dikonfirmasi. Nomor HP yang bersangkutan sedang tidak aktif ketika dihubungi.