Politik
Akui Berikan Uang Rp 100 Ribu, Sutrisna : Itu Untuk Relawan
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Viralnya video 29 detik yang menggambarkan seorang pria dengan amplop dan uang Rp 100 ribu mendapat tanggapan dari Tim Pasangan Calon nomor urut 1, Sutrisna-Ardi. Bahkan, secara langsung Sutrisna turut ikut angkat bicara terkait dengan video viral. Sutrisna membenarkan adanya pemberian uang tersebut meski uang itu diberikan kepada relawan.
Disampaikan oleh Tim Hukum Kadung Trisna, Sukardi, bahwa pemuda dalam video tersebut yang menunjukkan amplop berisi uang merupakan anggota relawan Kadung Trisna yang berasal dari Tanjungsari. Namun demikian, pihaknya menampik bahwa uang yang diberikan merupakan bentuk politik uang. Uang yang diberikan itu hanyalah ongkos transport untuk relawan Kadung Trisna usai mengikuti kegiatan pengukuhan relawan.
“Dia relawan yang sudah bergabung sejak lama. Uang yang diberikan merupakan transpot dan ganti pulsa. Diberikan saat pengukuhan relawan di Tanjungsari. Yang bersangkutan adalah anggota relawan sejak April 2020,” ucap Sukardi yang mendampingi Sutrisna Wibawa, Sabtu (05/12/2020).
Ia menambahkan, terkait dengan hal itu, pihaknya melakukan penelusuran dan telah mengantongi identitas pembuat video. Ia menjelaskan bahwa antara orang yang ada dalam video dan perekam merupakan orang yang saling kenal.
“Mereka saling kenal, tapi yang memvideo memang bukan relawan Kadung Trisna,” terangnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap orang yang melakukan perekaman dan penyebaran melalui WA tersebut. Bahkan tak menutup kemungkinan dari Tim Kadung Trisna akan melakukan upaya hukum berkaitan dengan video ini.
“Kita sudah kantongi identitasnya, akan kami tunggu hingga H-1 pencoblosan, atau sesudah pilkada nanti. Kita tidak mau membuat kegaduhan,” imbuh dia.
Sukardi juga menampik bahwa video dibuat untuk menaikkan popularitas Sutrisna menjelang masa pencoblosan. Bahkan video yang beredar itu sangat merugikan pasangan calon.
“Ini merugikan, kami tidak membuat video ini. Yang jelas itu untuk relawan dan saat itu (pengukuhan) ada di banyak titik,” katanya
Tak hanya video, Sutrisna juga merasa dirugikan dengan adanya sticker yang berisikan kata-kata merendahkan warga Gunungkidul. Namun begitu, tim belum menemukan siapa pembuat sticker tersebut. Pihaknya akan melakukan proses hukum terkait dengan stiker itu.
Menjelang masa pencoblosan ini, Sutrisna dan tim mengingatkan dan berpesan kepada orang-orang agar lebih berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai menyebarkan berita yang salah (hoax) dan dapat merugikan kalangan tertentu.
“Jangan sampai ada yang sengaja membuat berita hoax karena ada sanksi hukumnya. Barang siapa dengan sengaja melakukan tersebut bisa saja dijerat kasus hukum dan dapat kena denda,” sambung Sutrisna.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik7 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program