Connect with us

Pemerintahan

Resmi, Nama Kecamatan, Camat Serta Dua Dinas Berubah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul secara resmi melakukan perubahan penyebutan terhadap sejumlah organisasi perangkat daerah sesuai dengan adanya undang-undang nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Ada sedikitnya 178 pejabat yang siang tadi dilantik sesuai dengan nomenklatur anyar yang diterapkan oleh pemerintah.

Tiga jenis organisasi pemerintah yang berubah penyebutannya yakni Dinas Kebudayaan yang berubah menhadi Kudha Kabudayan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang menjadi Kudha Niti Mandala sarta Tata Sasana, dan Kecamatan yang berubah menjadi Kepanewon. Selain nama pemerintahan yang berubah, untuk penyebutan pejabat di lingkup organisasi pemerintah tersebut juga berubah secara keseluruhan.

Contohnya, jika biasanya Kecamatan dipimpin seorang camat, per Rabu (10/06/2020) kemarin, Kecamatan berubah menjadi Kepanewon dan pemimpinnya disebut Panewu.

Berita Lainnya  Pasca BBM Naik, Tarif Angkutan Naik Hingga 30%, Hingga Pemerintah Bagi-bagi Bantuan Tunai

“Adanya perubahan nomenklatur ini sesuai dengan amanat UU nomor 13 tahun 2013 tentang Keistimewaan DIY. Sudah sejak tahun lalu dibahas dan baru sekarang mulai diterapkan,” kata Kepala Bidang Mutasi, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Agus Maryono.

Dalam pelantikan ini, sesuai dengan tujuan diubahnya sebutan tersebut, maka para PNS terlantik menggunakan pakaian adat Jawa. Di tengah pandemi yang sekarang terjadi, pelantikan secara perwakilan dilakukan di Bangsal Sewoko Projo, sementara lainnya menyesuaikan di tempat yang telab ditentukan.

Meski ada perubahan nomenklatur, namun demikian dipaparkan Agus tidak merubah tatanan dan fungsi dari masing-masing organisasi perangkat daerah. Hanya dalam penyebutannya saja yang berubah.

Berita Lainnya  Jadi Korban Gempa Palu, Bayi 19 Bulan Ini Kehilangan Ayah dan Kaki Kanannya

Bupati Gunungkidul, Badingah mengungkapkan agar para pejabat yang resmi dilantik hari ini tetap menjalankan tugasnya secara bertanggungjawab. Ia mengatakan perubahan nomenklatur ini sejalan dengan proses penataan pemerintahan dalam wilayah DIY. Di sisi lain, perubahan ini juga diharapkan mampu memaksimalkan fungsi dari masing-masing.

Tak hanya itu, perubahan nama ini juga diharapkan dapat lebih melestarikan budaya, adat dan tradisi. Sehingga potensi yang dimiliki dengan beragam tradisi dapat lebih diperhatikan dan mampu mendongkrak citra daerah.

Selain 3 organisasi pemerintahan itu, pada Kamis (11/06/2020) nanti juga akan dilakukan pelantikan atas perubahan nomenklatur pemerintah desa. Nama Desa nantinya akan berubah menjadi Kalurahan, sementara Kepala Desa menjadi Lurah, dan perangkat desa sampai dengan staf juga akan dilakukan perubahan.

“Besok secara perwakilan akan dilantik di Kepatihan oleh Bupati dan Gubernur. Sedangkan untuk desa lainnya akan secara teleconferene,” ucap Kades Kepek, Bambang Setiawan.

Menurutnya dengan adanya perubahan ini, harapan besar Kalurahan dapat mengakses Dana Keistimewaan dan memberikan perhatian lebih atas potensi tradisi budaya yang ada di daerahnya.

Berita Lainnya  Lengangnya Rumah Sakit Rujukan Covid Gunungkidul, Tinggal Belasan Pasien Positif Jalani Perawatan

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler