Pemerintahan
BST Tahap Kedua Segera Dicairkan, Dinsos Pastikan Telah Laporkan Data ke Kementrian
Wonosari,(pidjar.com)–Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia tahap kedua akan mulai disalurkan. Dari Dinas Sosial sendiri kembali bekerjasama dengan PT Kantor Pos sebagai pihak penyalur dana bantuan tersebut.
Dikatakan Kabid Kesejahteraan Sosial Dinsos Gunungkidul, Hadi Hendro Prayoga, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Kantor Pos berkaitan dengan penyaluran BST tahap kedua ini. Ia menyatakan, paling lambat pada pertengahan Juni ini, bantuan ini sudah tersalurkan.
“Koordinasi ini salah satunya membahas sejumlah skema untuk memastikan penyaluran BST tetap mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya, Kamis (11/06/2020).
Hadi menuturkan, pihaknya tak ingin peristiwa kerumunan penerima yang terjadi beberapa waktu lalu saat distribusi BST tahap pertama kembali terulang. Pihaknya juga bersama dengan Kantor Pos telah melaksanakan evaluasi proses penyaluran BST tahap pertama itu.
“Yang dievaluasi dari yang kemarin adalah selain menimbulkan kerumunan, juga BST banyak yang tidak tepat sasaran,” papar dia.
Namun demikian ketika disinggung mengenai jumlah terperinci yang tidak tepat tersalurkan, ia enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia memastikan BST yang tak tepat sasaran itu sudah dilaporkan kepada Kementrian Sosial.
“Data (penerima tidak tepat sasaran) tidak bisa saya rinci, tetapi dipastikan sudah dilaporkan ke Kemensos,” imbuh dia.
Di Gunungkidul, jumlah penerima BST sendiri mencapai 43.171 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran pada 5.446 KPM dilakukan lewat bank pemerintah, sedangkan 37.725 KPM sisanya melalui Kantor Pos.
Sebagai informasi, tiap penerima akan mendapat BST sebesar Rp 600 ribu per bulan. Pemberian BST sendiri dilakukan selama 3 bulan, mulai Mei hingga Juli mendatang.
“Kantor Pos membantu menyalurkan BST bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank pemerintah,” kata Hadi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk bisa memastikan bahwa penyaluran BST tahap kedua bisa berjalan lebih tertib. Pihaknya meminta adanya kerjasama dengan aparat kepolisian atau Satpol PP untuk membantu mengatur proses penyaluran BST tersebut.
“Jangan sampai kejadian di Semanu dan sejumlah tempat beberapa waktu lalu terjadi lagi,” tutup Ari.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini