Pemerintahan
Atasi Kelangkaan, Belasan Ribu Liter Minyakita Didistribusikan Untuk Pedagang Gunungkidul





Playen,(pidjar.com)– Sejak bulan November 2022 lalu Minyakita sulit didapatkan di pasaran. Menyikapi kondisi ini, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan sejumlah pihak melakukan penyaluran belasan ribu liter minyak jenis ini untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Sejak beberapa pekan terakhir, Dinas Perdagangan bekerjasama dengan distributor melakukan pendistribusian Minyakita untuk pedagang pasar. Harapannya dengan penyaluran ini kebutuhan masyarakat akan minyak dapat terpenuhi. Seperti yang dilakukan pada Rabu (01/03/2023) pagi tadi, pemerintah melakukan pendistribusian Minyakita sebanyak 900 krat untuk 30 pedagang di Pasar Argosari dan 500 boks untuk 18 pedagang di Pasar Playen.
“Sejak beberapa hari terakhir kami sudah melakukan pendistribusian Minyakita sebanyak 17.280 liter untuk pedagang-pedagang di 6 Pasar Gunungkidul,” ucap Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul, saat ditemui di Pasar Playen.
Ia menjelaskan, pedagang yang mendapatkan kuota Minyakita ini harus mendaftar dulu secara online melalui aplikasi SIstem Informasi Minyak Goreng Curah. Dimana dalam pengisian data harus memasukkan kartu identitas pedagang untuk pemantauan dinas. Selain itu, mereka harus menandatangani Pakta Integritas juga.
“Pedagang harus menjual Minyak Goreng merk Minyakita ini seharga Rp 14.000 per liternya dan tidak diperkenankan menimbun. Pemantauan juga dilakukan oleh dinas maupun dari kepolisian,” ujar dia.





Pemerintah bersama dengan distributor akan berupaya semaksimal mungkin untuk terus melakukan pendistribusian minyakita untuk pedagang. Termasuk harga per liter juga terus dipantau dan dikendalikan agar stabil di angka Rp 14 ribu, sehingga masih bisa terjangkau oleh masyarakat.
“Kami upayakan untuk terus didistribusikan ke pedagang,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Playen, Etik mengatakan kelangkaan minyakita sudah terjadi sejak November 2022 lalu. Padahal permintaan minyak jenis ini selama ini tergolong tinggi, sebab selain harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan minyak merk lain mutu dari minyakita juga tidak kalah.
“Permintaanya banyak tapi barang tidak ada, bersyukur pemerintah langsung sigap dengan diadakan pendistribusian semacam ini. Untuk mengendalikan harga yang melambung sekarang ini disepakati untuk dijual dengan harga Rp 14 ribu (HET),” terang Etik.
Pagi tadi, dirinya mendapatkan kuota minyak sebanyak 40 karton dengan kemasan 1 liter per pouch.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak