Sosial
Keluhan Pengamen Resahkan Masyarakat Viral, Polisi Sisir Terminal Wonosari


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa hari lalu di salah satu grup media sosial, sempat ramai diperbincangkan adanya keluhan masyarakat berkaitan dengan pengamen yang beroperasi di Terminal Dhaksinarga, Selang, Kecamatan Wonosari. Dalam prakteknya, pengamen tersebut melakukan hal yang meresahkan para pengunjung terminal di mana melakukan pemaksaan kepada masyarakat untuk memberikan uang. Warga juga mengeluhkan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan berupa kata-kata yang tidak pantas ketika pengamen itu tak diberikan uang.
Dalam sekejap, keluhan yang diposting ini mendapat respon dari warganet yang juga pernah mengalami hal serupa baik di terminal maupun tempat umum lainnya. Menanggapi hal itu, dari Satreskrim Polres Gunungkidul langsung mengambil langkah dengan mendatangi terminal dan melakukan kegiatan kepolisian sebagaimana mestinya. Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Riko Sanjaya, sejumlah anggota baik berseragam maupun berpakaian preman langsung terjun ke terminal terbesar di Gunungkidul tersebut.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya, mengatakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) kali ini menyasar pada sejumlah titik yang berpotensi dapat terjadinya tindakan premanisme. Jumat (29/03/2019) kemarin, jajarannya terjun ke lapangan untuk memantau para pengamen yang dilaporkan meresahkan itu. Selain itu, juga memberikan himbauan bagi petugas terminal untuk lebih ketat dan tegas lagi dalam mengatasi tingkah pengamen yang meresahkan pengunjung terminal.
“Jadi kita berusaha untuk memberikan rasa aman dan nyaman di obyek yang sekiranya ramai pengunjung. Agar mereka tidak resah atau merasa ketakutan dan dirugikan,” kata AKP Riko Sanjaya, Sabtu (30/03/2019).
Dalam kegiatan yang berlangsung, petugas kepolisian tidak bertemu dengan pengamen yang membuat keresahan tersebut. Hingga pada akhirnya himbauan-himbauan hanya diberikan pada petugas penjaga terminal maupun para pengunjung. Berselang 2 jam, petugas kembali mendapat kabar jika pengamen yang meresahkan atas ulahnya itu telah beroperasi kembali di terminal. Beberapa anggota kepolisian kemudian diterjunkan kembali.
“Pas dapat kabar itu langsung kita arahkan lagi anggota ke terminal. Diberikan pembinaan agar lebih santun kembali, jika sekiranya tidak dapat berubah dilarang masuk ke kawasan terminal karena meresahkan pengunjung,” imbuh dia.
Pihaknya akan terus berusaha melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan secara maksimal, salah satunya yakni pemberantasan premanisme. Terlebih saat ini mendekati Pemilu 2019, petugas akan lebih gencar dalam melakukan ketugasannya agar menciptakan suasana yang aman, damai, nyaman dan sejuk. Hal ini lantaran jika lengah, hal sekecil apapun dapat dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat keributan.
Riko menghimbau kepada masyarakat untuk melihat atau mendengar adanya hal-hal yang meresahkan untuk segera melapor kepada aparat kepolisian. Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut, sekecil apapun.
“Kami gencarkan KKYD diimbangi dengan memberi himbauan pada masyarakat agar bisa melapor ke petugas jika sekiranya dirugikan oleh oknum tertentu,” ucapnya.
Adapun langkah yang diambil oleh petugas terhadap oknum yang meresahkan yakni dilakukan pembinaan jika sekiranya perilaku menyimpang yang dilakukan masih dalam kategori ringan dan tidak merugikan. Namun jika sekiranya telah menimbulkan kerugian dan masuk dalam kategori tindak pidana seperti perampasan, pemerasan, pencurian atau hal lain pihaknya tidak segan-segan memproses hukum lebih tinggi guna mempertanggungjawabkan perbuatan itu.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Pemerintahan18 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda