Peristiwa
Balita Main Korek, Rumah Hangus Terbakar






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)--Malang yang dialami oleh keluarga Kamto Raharjo (60) warga Padukuhan Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari. Untuk sementara ini keluarga lansia tersebut harus mengungsi di rumah tetangganya lantaran rumah satu-satunya ludes terbakar, Rabu (03/10/2018). Bedasarkan penyelidikan sementara, kebakaran hebat yang terjadi diakibatkan dari api korek yang dimainkan oleh seorang balita.
Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Berawal dari rumah yang dihuni 5 orang anggota keluarga itu ditinggal masak di dapur. Tanpa ada pengawasan, balita berusia 3 tahun bernama Ahmad tengah asyik bermain korek di samping rumah. Tiba-tiba api menyambar tumpukan kayu yang berada disekitar rumah.
Lantaran angin yang berhembus cukup kencang, dengan cepat api menjalar ke bangunan rumah dan perabotan yang ada. Saat api berkobar, dan asap tebal membumbung tinggi, bocah 3 tahun itu masih berada di sekitar lokasi. Kamiyem (60) istri Kamto kemudian berupaya mencari cucunya.
“Pas ditinggal masak di dapur. Suhu mulai berubah dan terdengar bunyi kayu terbakar. Ternyata sebagian rumah sudah dilalap api,” kata Kusmiyanto, tim assesment, TRC BPBD Gunungkidul, Rabu malam.
Kamiyem pun sempat kebingungan mencari cucu kecilnya itu, sekililing rumah yang disambar-sambar api pun ia kelilingi. Ternyata balita itu masih berada di samping rumah, tak ingin cucunya terluka dan berbahaya ia pun berusaha mengevakuasi. Sayangnya ia justru yang celaka, api pun menyambar wajahnya. Api terus berkobar, keluarga ini pun terus berteriak meminta tolong.







Sejumlah warga yang datang pun tak bisa berbuat banyak. Pasalnya di lokasi kejadian merupakan salah satu daerah terdampak kekeringan. Tidak ada sumber air yang dapat digunakan untuk memadamkan api. Keluarga pun hanya bisa pasrah meratapi rumah kecilnya yang hangus dilalap api.
“Tidak ada air jadi sulit untuk pemadaman. Warga hanya bisa menenangkan pihak keluarga. Bu Kamiyem kemudian dilarikan e RS Klaten untuk penanganan,” imbuh dia.
Satu bangunan rumah hangus terbakar tak tersisa. Kayu-kayu berubah menjadi arang hitam. Selain bangunan, perkakas dan bqrang berharga pun ludes terbakar pula. Di antaranya emas seberat 35 gram, tv, surat berharga seperti sertifikat, jaringan listrik dan beberapa lainnya. Kerugian ditafsirkan mencapai puluhan juta.
“Sementara ini kami ungsikan ke rumah tetangga, sekitar 40 meter dari lokasi kejadian,”tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks