Peristiwa
Hunian Sementara Ambruk, Warga Beji Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tertimpa Kayu
Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Apes yang dialami oleh Heni Susanti (24) warga Padukuhan Bendo, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen. Ibu satu orang anak ini harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari medis karena mengalami cidera di pergelangan kaki. Kejadian tersebut saat kayu yang digunakan sebagai penopang rumah hunian sementaranya tiba-tiba ambruk.
Kapolsek Ngawen, AKP Harjiyanto mengatakan, Heni bersama Budi Santoso belakangan ini tengah membangun rumah. Karena seluruh bagian rumah lamanya dibongkar, ia bersama dengan keluarganya mendirikan hunian sementara di dekat rumah baru. Berbekal beberapa material lama, hunian sementara ini digunakan untuk beristirahat, tidur dan lain sebagainya.
Ada material rumah lama yakni copotan pintu dan beberapa kayu lainnya yang dipasang di hunian sementara tersebut sebagai penyangga. Beberapa waktu telah digunakan tak ada yang aneh dari hunian sementara itu, namun Rabu (12/07/2023) siang tadi kejadian tidak terduga terjadi hingga melukai Heni dan anaknya yang masih berusia 1 tahun.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Heni tengah berada di rumah hunian tersebut sembari berusaha menidurkan bayinya tersebut. Tiba-tiba copotan pintu yang dipasang sebagai penyangga hunian sementara itu ambruk dan mengenai Heni serta bayinya itu. Ia sudah berusaha keluar dari runtuhan material akan tetapi tidak bisa.
“Hunian sementara yang ambruk dan kami tegaskan bahwa itu bukan bangunan permanennya. Jadi pemilik rumah ini tengah membangun rumah, nah disampingnya itu dibangun eyup-eyup istilah Jawanya yang digunakan untuk tidur dan aktivitas lainnya. Kayu copotan pintu digunakan untuk menopang kemudian ambruk dan mengenai kaki istri dari pemilik rumah,” ucap Kapolsek saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Dimungkinkan pada bagian kaki terkena material yang roboh, warga yang mengetahui kejadian ini kemudian berusaha mengevakuasi Heni dan anak yang berusia 1 tahun tersebut. Pertolongan pertama diberikan, namun untuk memastikan kondisi kakinya dan agar bayinya mendapatkan penanganan medis maka pihak keluarga membawanya ke rumah sakit.
“Kalau istri pemilik rumah mengalami retak di pergelangan kakinya, tadi dibawa ke RSI Klaten untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan bayinya ada luka-luka di pelipis,” ujar dia.
“Tadi setelah mendapatkan laporan saya beserta anggota kemudian melakukan pengecekan di lapangan. Untuk kejadian ini tidak berkaitan dengan bencana alam,” tutup dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program