fbpx
Connect with us

Sosial

Banyak Bantuan Pangan Non Tunai Salah Sasaran, Dewan Desak Pemkab Gelar Evaluasi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bantuan pangan non tunai (BPNT) merupakan salah satu program bantuan dari pemerintah pusat sebagai bentuk mengurangi pengeluaran ekonomi bagi masyarakat miskin dan membantu usaha mikro dalam mengembangkan sayap usahanya. Meski demikian, di lapangan sendiri terdapat sejumlah polemik lantaran bsntuan pemerintah ini dianggap belum tepat sasaran. Sehingga masih ada sejumlah evaluasi yang harus diperbaiki oleh pemerintah.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Imam Taufik mengatakan selama ini pihaknya masih banyak mendapat keluhan dan masyarakat jika program yang diperuntukkan bagi keluarga miskin ini masih belum sesuai. Pasalnya di masing-masing daerah masih ada warga yang sebenarnya masuk dalam daftar keluarga miskin namun tidak mendapat bantuan. Sedangkan warga yang sudah masuk dalam kategori mampu justru mendapat bantuan.

Berita Lainnya  Curhat Pengusaha Kecil di Era Pandemi, Mati-matian Bertahan di Tengah Abainya Pemerintah

“Keluhan masyarakat masih saja seperti ini, ada warga yang benar-benar membutuhkan tapi ternyata tidak dapat bantuan,” kata Imam Taufik, Jumat (01/02/2019).

Dari anggota dewan sendiri, mendorong pemerintah untuk lebih selektif kembali dalam melakukan pendataan di lapangan. Mengingat tidak sedikit warga miskin yang terlompati oleh bantuan yang dapat meringankan beban kesehariannya. Terkadang, bantuan semacam ini meski tidak besar namun sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pencermatan dengan melihat indeks dan beberapa peraturan sangatlah dibutuhkan.

“Sebenarnya ada solusi, kesadaran memang harus dipupuk agar bantuan benar-benar tersalurkan. Mereka yang sekiranya mampu harus sadar diri jika tidak pantas untuk mendapatkan bantuan,” imbuh dia.

Jika sinergitas semua kalangan baik dan kesadaran juga tinggi. Tentunya tujuan utama untuk meringankan beban masyarakat dan menekan kemiskinan di Gunungkidul dapat berjalan efektif dan dapat tertangani meski ada sejumlah rintangan.

Berita Lainnya  Sejumlah Obyek Wisata Rusak dan Dua Harus Ditutup, Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Turun Pasca Banjir

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Gunungkidul, Wijang Eka mengatakan jajarannya terus melakukan update data mengenai keluarga miskin penerima bantuan pangan non tunai. Hal ini agar dapat secara merata dan tepat sesuai sasaran yang ada. Tak sedikit pula masyarakat yang mengundurkan diri dari bantuan ini. Belum lagi jika penerima pindah domisili atau bahkan meninggal.

Dari petugas di lapangan terus melakukan pendataan untuk menentukan pengganti penerima bantuan. Sekarang ini pun masih dalam proses pengajuan pergantian penerima, tahapan panjang melalui Musreng juga harus dilakukan untuk kemudian data sampai ke pusat.

“Tentu ada pergantian, mengingat tak sedikit yang statusnya telah berubah. Untuk kuota tahun 2019 ini masih sama yakni 88.267 penerima bantuan. Ini juga masih menunggu dari pusat dan provinsi keputusannya,” ucap dia.

Penerima bantuan pangan non tunai mendapat dana sebesar Rp 110.000 per bulan yang dapat ditukarkan pada warung-earung yang telah memiliki kerjasama dan ditunjuk oleh bank maupun pemerintah. Besaran uang itu dapat digunakan untuk membeli beras dan telur.

Berita Lainnya  Hujan Protes Gara-gara Suara PDIP Menggelembung di Kecamatan Purwosari, Pleno Rekapitulasi Berlangsung Panas

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata7 hari yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler