Pemerintahan
Banyak Komentar Pedas dari Netizen, Patung TBG Bakal Diperbaiki






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bangunan patung di depan Taman Budaya Gunungkidul (TBG) belakangan menjadi perbincangan hangat warganet. Banyak pujian namun juga tak sedikit yang berkomentar negatif lantaran bentuknya yang kurang proporsional. Merespon adanya komentar-komentar negatif ini, pemerintah kemudian bergerak melakukan pengecekan ke TBG. Hasil dari pengecekan tersebut disepakati dilakukan perbaikan di bagian patung tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul, Agus Kamtono. Beberapa pekan terakhir pihaknya mengetahui adanya respon kurang bagus dari masyarakat terkait bentuk patung yang berada di TBG. Dari Kundha Kabudayan bersama dengan DPUPRKP dan instansi terkait turun kelapangan untuk melakukan pengecekan.
Hasilnya memang ada beberapa bagian yang tidak sesuai antara realisasi dengan sketsa yang diajukan dulu. Disepakati oleh pemerintah dan pihak kontraktor WIKA akan dilakukan perbaikan dibagian patung itu.
“Iya karena adanya masukan dari masyarakat terkait dengan bentuk patung di TBG, maka kami lakukan koordinasi dan disepakati untuk diperbaiki,” ucap Agus Kamtono, Senin (19/04/2021) saat dikonfirmasi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Seksi Bangunan Gedung dan Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya DPUPRKP Gunungkidul, Nanang Irawanto. Jumat pekan lalu dari DPUPRKP dan Kundha Kabudayan melakukan pemeriksaan di TBG terkait dengan apa yang tengah ramai dibicarakan. Ada kesepakatan umtik revisi dan perbaikan patung oleh pihak rekanan dalam hal ini WIKA.







“Ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan display mockup yang diajukan diawal,” kata Nanag Irawanto.
Berkaitan dengan mana saja yang akan diperbaiki, dirinya belum bisa menjelaskan lebih detail. Sebab saat ini masih dalam gmpembuatan sketsa rencana perbaikan pantung tayub tersebut.
“Kami memandang bahwa proporsional ergonomi patung tidak sesuai display mockup jadi perlu dilakukan perbaikan. Karena masih di masa kontrak jadi biayanya ditanggung oleh WIKA, pemerintah tidak ada penambahan anggaran,” jelas dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sejak bulan Januari lalu pemerintah telah melakukan pemeriksaan terkait dengan proyek pembangunan TBG ini. Pemeriksaan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dan turunnya rekomendasi untuk dilakukan perbaikan.
“Kita dulu dapat surat pemberitahuan selesai pekerjaan dari WIKA. Kemudian kita cek dan periksa, ada rekomendasi turun untuk perbaikan diantaranya cat tidak rata, kran tidak mengalir, genangan di lantai kamar mandi. Hal-hal mengenai finishing lah, minggu kemarin cek lagi hampir selesai,” imbuh Nanang.
“Kalau yang Joglo itu kemarin kita dapati ada gording yang melengkung jadi untuk perbaikannya sepakat membongkar penutup atap saja. Ini masih proses pemeriksaan jika ada koreksi langsung ditindaklanjuti rekomendasi sampai baerakhirnya kontrak,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks