fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Bawaslu Sebut Tingkat Kerawanan dalam Pilkada Gunungkidul Masuk Kategori Sedang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Tahap kampanye paslon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul sudah dimulai sejak pekan lalu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul telah melakukan penyusunan atas indeks kerawanan pemilukada (IKP) pada tahun 2024 ini mendatang. Dengan dilakukannya penyusunan IKP ini dapat meminimalisir potensi gesekan atau kerawanan lainnya yang terjadi menjelang hingga terselenggaranya Pilkada Gunungkidul.

Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho  mengatakan dalam penyusunan indeks kerawanan ini, pihaknya mengacu pada pemilihan di periode sebelumnya yakni pada tahun 2020 lalu dan Pemilu Serentak 2024 kemarin. Menurutnya, berdasarkan parameter yang diacu, kerawanan dalam Pilkada jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Pileg ataupun Pilpres.

Ada 4 tahapan yang menjadi sorotan Bawaslu, yaitu tahapan pencalonan, kampanye, pungut hitung, dan rekapitulasi yang yang tingkat kerawanannya tinggi.

Berita Lainnya  Dinkes Pastikan Belum Ada Temuan Kasus Covid-19 di Gunungkidul

“Hasil pemetaan berdasarkan data yang ada, secara nasional Gunungkidul masuk kategori sedang atau dengan skor 6,12,” ucap Andang Nugroho, Rabu (02/10/2024).

Tingginya kerawanan pada kontestasi ini salah satunya karena adanya sejumlah kejadian di Pilkada maupun penyelenggaraan Pemilu sebelumnya. Selain itu karena yang memiliki kepentingan adalah masyarakat lokal dan partai politik di tingkat kabupaten saja. Sehingga dengan hal ini, potensi gesekan yang mungkin terjadi pun dapat diartikan lebih tinggi.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan parameter pada periode sebelumnya, pemetaan kerawanan sendiri mengacu pada tingkat ketidaknetralan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), temuan adanya indikasi praktik money politik, manipulasi hasil perhitungan suara, pergerakan massa, dan beberapa kategori lainnya. Untuk di Gunungkidul, kerawanan itu diakuinya pasti ada.

Berita Lainnya  Geopark Gunungsewu di Tengah Desakan Investasi Penambangan, Industri dan Pariwisata

“Termasuk dengan kerawanan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, kerawanan kampanye, pencalonan,  dan pungut hitung,” tandasnya.

Menurut mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul tersebut, meski Gunungkidul indeks kerawanannya masuk kategori sedang, namun hingga saat ini masih tergolong aman dan damai. Ia berharap kedepannya seiring dengan mulai bertambahnya pengetahuan politik masyarakat akan tetap berjalan aman dan damai.

Pihaknya berupaya akan melakukan pengawasan dengan kinerja yang lebih ditingkatkan. Mulai dari penguatan sumber pengawasan dan pencegahan lebih dini.

Disinggung mengenai temuan-temuan Bawaslu atas pelanggaran kampanye, ia menyebut jika saat ini ada beberapa laporan permasalahan yang tebgah berproses ditangani. Kendati demikian, dirinya belum mau membeberkan lebih jauh kembali berkaitan dengan hal tersebut.

Berita Lainnya  Sambungkan JJLS, Proyek Kelok 18 Ditargetkan Rampung Oktober 2024

“Masih berproses nanti setelah semuanya selesai akan kami publish,” terang dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler