Pemerintahan
Belasan Kalurahan Masih Belum Salurkan BLT Dana Desa Untuk Bulan Juni






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hingga awal bulan Juli ini, masih ada belasan Pemerintah Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul yang belum menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap 3 atau untuk bulan Juni. Berkaitan dengan hal ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPAKBPMD) meminta agar bantuan tersebut bisa segera disalurkan agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Ditargetkan, pada minggu ini atau paling lambat pada minggu berikutnya, bantuan ini bisa segera disalurkan.
Berdasarkan data yang dilaporkan, untuk update terakhir ini, ada 14 kalurahan yang masih belum menyalurkan bantuan untuk bulan Juni lalu. Progress yang terjadi sendiri sudah cukup bagus lantaran pada beberapa hari silam, masih ada sekitar 40 persen atau sekitar 50an Kalurahan yang belum melakukan penyaluran BLT untuk bulan Juni. Tertundanya penyaluran bantuan sendiri lantaran adanya sejumlah faktor, mulai dari desa yang masih sibuk membantu penyaluran bantuan jenis lain dan beragam ketugasan lainnya.
Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul,Sudjoko melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Subiyantoro mengatakan masih ada 50 an Kalurahan yang kemarin terlaporkan belum menyalurkan BLT. Dari dinas sendiri memaklumi hal itu lantaran memang ada cukup banyak pekerjaan yang harus diampu pemerintah kalurahan. Namun demikian memang diharapkan pemerintah Kalurahan segera menyelesaikan penyaluran bantuan itu, mengingat masih akan disusul dengan pembagian bantuan untuk periode berikutnya.
“Masih terus kami monitoring untuk penyaluran bantuan ini,” kata Subiyantoro, Kamis (02/07/2020).
Ia menambahkan, saat ini masih ada belasan kalurahan yang maih belum menyalurkan BLT Dana Desa untuk bulan Juni. Diantara yang belum menyalurkan adalah Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar; Kalurahan Bejiharjo, Wiladeg serta Jatiayu di Kapanewon Karangmojo; Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk; Kalurahan Tancep dan Kampung di Kapanewon Ngawen serta Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari.







Jika nantinya bantuan telah tersalurkan, ia berharap agar masyarakat lebih bijak dalam pemanfaatan bantuan yang telah diterimakan. Untuk bantuan tersebut digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, bukan untuk pembelian barang barang yang sifatnya kebutuhan skunder.
“Kita juga sedang bersiap proses transfer dana desa yang tahap 3 sebesar 20 persen ke rekening desa,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kampung, Kapanewon Ngawen, Suparna memeparkan pihaknya sementara ini telah memenyalurkan BLT dua kali yakni di bulan Mei ddan Juni lalu, untuk periode pertama BLT memang masih kurang satu kali penyaluran. Rencananya bulan ini akan segera dilakukan penyaluran.
“Ada 164 warga kami yang mendapatkan BLT. Bulan ini akan segera kami salurkan,” ujar dia.
Sementara itu, Lurah Pacarejo, Suhadi mengatakan minggu depan pihaknya akan segera melakukan Musyawarah Desa. Di mana beberapa hari lalu, Lurah telah ada koordinasi dengan pendamping dan dukuh mengenai penyaluran BLT periode kedua ini. Untuk periode pertama, Pacarejo telah menyelesaikan penyaluran bantuannya.
“Sesuai dengan kondisi di lapangan masih banyak warga kami yang tercecer belum mendapatkan bantuan. Untuk BLT periode kedua penerimanya akan diganti mereka yang tercecer,” ungkap Suhadi.
Menurutnya, meski banyak jenis bantuan namun memang masih ada warga yang tercecer bantuan. Harapannya dengan kebijakan yang diterapkan ini mencover warga yang belum mendapat bantuan.
“Anggaran berapa dan jumlahnya penerimanya berapa nanti diputuskan dalam Musdes. Ya mudah-mudahan permasalahan yang ada di lapangan khususnya yang tercecer ini segera clear,” kata dia.