Peristiwa
Berenang di Alur Kapal, 4 Wisatawan Nyaris Jadi Korban Keganasan Ombak Pantai Drini






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski saat ini sepi pengunjung, keganasan gelombang kawasan Pantai Selatan nyaris memakan korban. Sebanyak 4 orang wisatawan asal Jakarta sempat tenggelam setelah gelombang Pantai Drini pada Rabu (23/05/2018) siang tadi. Beruntung meski terseret hingga ke tengah pantai, para korban yang merupakan satu keluarga itu berhasil diselamatkan oleh petugas SAR..
Sekeretaris tim SAR Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menceritakan, peristiwa naas yang menimpa rombongan wisatawan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, Elive (18), warga Kali Baru Timur, Jakarta Pusat bermain air bersama anggota keluarganya di alur kapal Pantai Drini. Korban tak mengetahui bahwa area itu merupakan area terlarang untuk digunakan bermain air karena rawan terjadi rip current.
Dilanjutkan Suris, selang beberapa waktu kemudian apa yang dikhawatirkan kemudian terjadi. Datangnya ombak besar diikuti rip current membuat Elive terseret arus dan tenggelam.
"Sebelumnya petugas sudah mengingatkan rombongan keluarga itu. Mereka bermain terlalu ke tengah dan merupakan area rip current," kata Suris, Rabu siang.
Melihat Elive terseret arus ke tengah laut, tiga anggota keluarga lainnya yang saat itu juga tengah berenang yakni, Keny (50), Michele (29) dan Richard (14) berusaha memberikan pertolongan. Namun lantaran mereka tak dibekali keahlian penyelamatan, ketiganya juga ikut tenggelam dan terseret arus ke tengah.







"Anggota yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha melakukan penyelamatan kepada para korban," imbuh Suris.
Proses evakuasi sendiri mengerahkan personil sekitar 10 orang dari anggota SAR. Sebagian melakukan penyelamatan dengan cara berenang, dan dan yang lainnya mengerahkan perahu Jungkung untuk mengevakuasi para korban tersebut. Tak berapa lama, keempat korban berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke daratan.
"Keempat korban berhasil diselamatkan. Mereka kemudian dibawa menuju Pos SAR Pantai Drini untuk mendapatkan pertolongan pertama," terang Suris.
Meski korban dalam keadaan selamat namun mereka masih syok akibat terlalu banyak meminum air laut. Namun demikian, setelah mendapatkan perawatan, para korban tersebut berangsur-angsur membaik dan akhirnya diperbolehkan untuk pulang.
Pada kesempatan ini, Suris kembali menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu menjaga diri di area berbahaya.
“Selalu indahkan semua peringatan dari anggota di lapangan,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks