Berikut Visi dan Misi Calon-calon Kades Siraman dan Sidorejo

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pada Minggu (07/10/2018) lalu, hampir seluruh desa yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 2018 ini menggelar prosesi paparan visi misi oleh para calon-calon kades. Para calon tersebut diberikan kesempatan untuk bisa menjelaskan apa yang akan mereka perbuat saat nantinya terpilih memimpin desa. Diharapkan nantinya dengan paparan semacam ini, masyarakat bisa memilih calon yang dianggap terbaik.

Salah satu desa yang menggelar pemaparan visi dan misi calon kepala desa adalah Desa Siraman, Kecamatan Wonosari. Prosesi semacam ini di Desa Siraman memang cukup seru mengingat kandidat yang bertarung untuk memperebutkan kursi kepala desa.

Calon kades nomor urut 1 Sulono, menyampaikan perihal pentingnya pemerataan pembangunan. Hal ini menurutnya sangat krusial lantaran pembangunan adalah milik seluruh warga masyarakat Siraman. Sehingga akan menjadi sangat baik dan berguna apabila pembangunan yang dilakukan bisa menyeluruh serta bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Siraman. Selain itu, perbaikan pelayanan terhadap masyarakat juga menjadi salah satu fokus kinerjanya.

“Kami juga akan melakukan perbaikan kualitas sumber daya manusia yang ada di jajaran pemerintahan desa memalui berbagai macam pelatihan. Diharapkan dengan perbaikan SDM ini, pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal,” terang Sulono saat memaparkan visi misinya.

Berikutnya calon nomor urut 2, Bowo Paripurno ST menyatakan akan memprioritaskan pada peningkatan sistem kerja para perangkat desa. Adanya sistem yang tertata rapi akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pemerintahan. Ia juga menyoroti masih kurangnya infrastruktur di desa Siraman. Jika nantinya memimpin, pembangunan infrastruktur secara menyeluruh akan menjadi targetnya.

“Saya sangat ingin agar Siraman bisa mengembangkan ekonomi kerakyatan. Dengan adanya hal ini, maka roda perekonomian bisa berputar, pengangguran bisa dipangkas, dan sekaligus juga nantinya menyejahterakan masyarakat,” urainya.

Calon nomor urut 3, Damiyo menitikberatkan pada perwujudan pemerintahan yang bersih dan transparan. Adanya pemerintahan semacam ini akan membuat pembangunan berjalan dengan maksimal sehingga dampaknya pun bisa dirasakan seluruh warga masyarakat Siraman. Optimalisasi UMKM akan mendapatkan perhatian jika nantinya ia memimpin Siraman. Adanya UMKM yang berkembang akan sangat berperan besar dalam meningkatkan perekonomian warga.

“Mewujudkan sarana dan prasarana yang baik akan saya prioritaskan. Kita ingin mendorong kegiatan masyarakat bisa dilakukan secara lebih mudah dengan adanya sarana dan prasarana yang representatif,” tutur dia.

Sementara calon nomor urut 4, Harmanto menegaskan akan menggenjot pembangunan infrastruktur di Desa Siraman. Yang menarik, Harmanto memaparkan bahwa di eranya nanti, infrastruktur yang dibangun sebisa mungkin dibangun secara berguna dan adil. Ia juga menyoroti perlunya adanya peningkatan sumber daya manusia di Desa Siraman. Dengan manusia-manusia yang berkualitas, maka kemungkinan Desa Siraman untuk bisa lebih maju sangat besar.

“Tidak lupa adalah mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ini sangat penting,” imbuh dia.

Sementara yang terakhir adalah satu-satunya calon wanita dalam hajatan Pilkades Siraman yaitu, Santi Supratiwi. Santi menjanjikan akan melakukan optimalisasi kinerja perangkat desa. Dengan adanya hal ini, maka nantinya pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih tertata dengan baik. Selain itu, ia juga menjanjikan pembangunan infrastruktur yang tepat dan merata.

“Jika memimpin, saya ingin meningkatkan perekonomian masyarakat Siraman dengan kelompok tani, kelompok ternak dan UMKM menjadi ujung tombaknya,” tandas Santi.

Serupa dengan di desa Siraman, Kecamatan Wonosari. Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong juga menggelar proses penyampaian visi dan misi calon kepala desa. Meski hanya diikuti oleh 2 calon, proses pemaparan ini berlangsung tak kalah seru. Dua calon kepala desa, yakni Sidiq Nur Safi’i dan Suwarno saling beradu program untuk merebut simpati warga Desa Sidorejo.

Sidiq Nur Safi’i yang menjadi calon nomor urut 1 menyampaikan targetnya untuk mewujudkan masyarakat Sidorejo yang maju, makmur, religius dan berkeadilan. Dalam kehidupan sosial, Sidiq juga sangat bernafsu untuk menumbuhkan kembali budaya gotong royong dari masyarakat. Dirinya tidak memungkiri jika selama ini dengan berkembangnya teknologi, gotong royong masyarakat mulai memudar.

“Gotong royong jangan hanya diartikan kerja bakti atau hal lainnya. Tapi maknanya luas, ada beberapa nilai mempersatukan warga dan solidaritas yang kuat. Dari membangun gotong royong, tentu akan ada kekuatan tersendiri,” ucap Sidiq.

Sementara calon nomor urut 2, Suwarno, menitikberatkan pada pembentukan pemerintahan yang kuat, akuntabel dan transparan. Hal ini sangat penting nantinya agar proses pembangunan bisa berjalan optimal tanpa ada masalah. Kemudian juga mengenai kondisi sosial masyarakat di Sidorejo, selama ini di Sidorejo masih dihadapkan pada tingkat kemiskinan masih cukup tinggi. Suwarno menjanjikan nantinya di bawah kepemimpinannya, pemerintah desa akan berusaha keras menuntaskan permasalahan tersebut.

Potensi kesenian juga harus dikembangkan. Pasalnya selain wisata alam atau minat khusus, kesenian juga perlu dilestarikan karena memiliki nilai budaya tersendiri dan daya tarik.

“Meningkatkan jumlah penerima bantuan dari segala aspek. Tapi juga tidak lupa ada semacam seleksi dan kualifikasi tersendiri. Kita lihat yang benar-benar membutuhkan, sehingga nantinya bantuan tidak salah sasaran,” tutup dia.