Hukum
Berkali-kali Cabuli Gadis di Bawah Umur, Pemuda Ditangkap Polisi
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–AT (20) warga Kecamatan Rongkop harus berurusan dengan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakan pencabulan yang ia lakukan terhadap anak di bawah umur. Pria tersebut saat ini telah mendekam di Polres Gunungkidul dan tengah menjalani proses pemeriksaan lanjutan. Ia terancam hukuman yang cukup berat setelah dijerat dengan pasal 81 Undang dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. Pelaku sendiri sempat melarikan diri ke luar Jawa guna menghindari kejaran polisi. Namun akhirnya, beberapa waktu lalu ia berhasil diamankan saat pulang ke rumah kerabatnya.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Nurwidihastuti menceritakan, ungkap kasus ini berawal dari laporan dari pihak keluarga ARW, remaja 16 tahun warga kecamatan Playen. Keluarga korban tak terima usai mendapatkan aduan dari sang anak usai disetubuhi oleh AT.
Dipaparkan Enny, pada bulan Februari 2020 lalu, keluarga curiga setelah ARW tak pulang ke rumah. Diketahui, ARW kala itu pergi bersama pelaku. Keluarga sendiri sempat berupaya mencari keberadaan ARW kala itu.
Pencarian tersebut membuahkan hasil. AT bersama ARW terpantau saat tengah melintas di Jalan Baron. Korban lantas dibawa pulang oleh keluarga. Dari situ, pihak keluarga berusaha mengorek keterangan dari ARW. Pengakuan mengejutkan pun diperoleh keluarga saat ARW mengutarakan bahwa ia dicabuli oleh pelaku. Keluarga sendiri semakin murka ketika dengan polosnya, ARW mengaku telah berulangkali ditiduri AT. Tak terima dengan pengakuan itu, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Gunungkidul.
“Ada beberapa TKP baik di Gunungkidul maupun di luar daerah. Untuk fokus penyelidikan di TKP Balai Padukuhan yang ada di Rongkop dan di pantai,” ujar Iptu Enny saat dikonfirmasi, Jumat (13/03/2020).
Mendengar dirinya dilaporkan, AT lantas melarikan diri ke Kalimantan. Meski sempat buntu pasca pelaku yang melarikan diri tersebut, proses penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Hingga pada akhirnya, petugas mendapatkan informasi jika yang bersangkutan telah kembali ke Gunungkidul.
Informasi awal, yang bersangkutan kembali ke rumah kakeknya yang berada di Rongkop. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar yang bersangkutan sudah berada di rumah. Petugas pun kemudian langsung menggiring AT ke mapolres Gunungkidul.
“Tanggal 10 Maret kemarin kami dapat informasi jika yang bersangkutan kembali ke Rongkop. Dari UPPA kemudian bergerak ke lokasi untuk membekuknya,” tambahnya.
“Masih pemeriksaan lanjutan. Untuk pelaku dijerat pasal 81 mengenai persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tutup Enny.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional