Hukum
Nama Anak Diseret Terlapor Penganiaya Bocah SMP, Lurah Genjahan: Ant Tidak Sama Dengan Yang Lain
Wonosari, (pidjar.com)–Kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur Tgr (15), warga Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong masih terus berlanjut. Pasca seminggu dilaporkan, kepolisian sendiri hingga saat ini memang belum juga menetapkan tersangka atas perkara tersebut. Bahkan dikabarkan jika perkara tersebut menyeret anak dari seorang tokoh masyarakat di Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong berdasarkan pengakuan dari pelaku ketika menemui ayah korban.
Kuasa hukum korban beserta ayah korban, mengatakan, terlapor atas nama Ant sendiri memang telah datang ke rumah korban untuk menceritakan secara detail kronologi penyekapan dan penganiayaan terhadap Tgr. Pada waktu itu, Ant bercerita bahwa dirinya hanyalah eksekutor dan disuruh oleh seseorang dengan inisial G yang mana merupakan anak tokoh masyarakat Kalurahan Genjahan. Dari penelusuran pidjar.com, diketahui G yang disebut oleh Ant sendiri ialah putra dari Lurah Genjahan, Agung Nugroho.
Kuasa hukum Tgr, Suraji Noto Suwarno, memaparkan, pihak-pihak yang terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan terhadap kliennya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurutnya, dapat diduga dalam perkara tersebut bukan hanya Ant yang terlibat, namun juga ada pihak-pihak yang turut serta di dalamnya. Suraji meyakini bahwa jika penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, akan ada lebih dari satu tersangka yang terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan terhadap Tgr.
“Dan kami berdasarkan keterangan inisial A bahwa dia sudah menceritakan kronologi detail seperti apa, termasuk siapa yang merencanakan serta siapa yang mengeksekusi. Berawal dari tuduhan pencurian gas itu ternyata dari kerabat keluarga yang didalilkan kehilangan tabung gas itu sendiri,” ucap Suraji, Kamis (29/06/2022).
Ia berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap perkara kliennya secara menyeluruh mulai dari siapa perencananya, eksekutor, hingga penyebar videonya. Menurutnya, idealnya pelaku seharusnya sudah diamankan karena korbannya merupakan anak di bawah umur.
“Kalau dari kronologi dan keterangan si A pada prinsipnya ada yang menyuruh dan mengkoordinasikan dan dia sebagai eksekutor. Artinya aktor intelektual itu ada dan keterlibatan pihak-pihak lain itu ada. Bahkan isu yang kita dapatkan, aktor intelektual ini adalah putra tokoh masyarakat di situ,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Genjahan, Agung Nugroho saat dikonfirmasi kabar jika putranya disebut terlapor terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan terhadap Tgr ia enggan untuk menanggapinya. Ia lebih memilih untuk irit bicara.
“Intinya saya tidak mau konfirmasi dan tidak mau tahu karena Ant tidak sama dengan yang lain,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini