Hukum
Nama Anak Diseret Terlapor Penganiaya Bocah SMP, Lurah Genjahan: Ant Tidak Sama Dengan Yang Lain
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur Tgr (15), warga Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong masih terus berlanjut. Pasca seminggu dilaporkan, kepolisian sendiri hingga saat ini memang belum juga menetapkan tersangka atas perkara tersebut. Bahkan dikabarkan jika perkara tersebut menyeret anak dari seorang tokoh masyarakat di Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong berdasarkan pengakuan dari pelaku ketika menemui ayah korban.
Kuasa hukum korban beserta ayah korban, mengatakan, terlapor atas nama Ant sendiri memang telah datang ke rumah korban untuk menceritakan secara detail kronologi penyekapan dan penganiayaan terhadap Tgr. Pada waktu itu, Ant bercerita bahwa dirinya hanyalah eksekutor dan disuruh oleh seseorang dengan inisial G yang mana merupakan anak tokoh masyarakat Kalurahan Genjahan. Dari penelusuran pidjar-com-525357.hostingersite.com, diketahui G yang disebut oleh Ant sendiri ialah putra dari Lurah Genjahan, Agung Nugroho.
Kuasa hukum Tgr, Suraji Noto Suwarno, memaparkan, pihak-pihak yang terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan terhadap kliennya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurutnya, dapat diduga dalam perkara tersebut bukan hanya Ant yang terlibat, namun juga ada pihak-pihak yang turut serta di dalamnya. Suraji meyakini bahwa jika penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, akan ada lebih dari satu tersangka yang terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan terhadap Tgr.
“Dan kami berdasarkan keterangan inisial A bahwa dia sudah menceritakan kronologi detail seperti apa, termasuk siapa yang merencanakan serta siapa yang mengeksekusi. Berawal dari tuduhan pencurian gas itu ternyata dari kerabat keluarga yang didalilkan kehilangan tabung gas itu sendiri,” ucap Suraji, Kamis (29/06/2022).
Ia berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap perkara kliennya secara menyeluruh mulai dari siapa perencananya, eksekutor, hingga penyebar videonya. Menurutnya, idealnya pelaku seharusnya sudah diamankan karena korbannya merupakan anak di bawah umur.
“Kalau dari kronologi dan keterangan si A pada prinsipnya ada yang menyuruh dan mengkoordinasikan dan dia sebagai eksekutor. Artinya aktor intelektual itu ada dan keterlibatan pihak-pihak lain itu ada. Bahkan isu yang kita dapatkan, aktor intelektual ini adalah putra tokoh masyarakat di situ,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Genjahan, Agung Nugroho saat dikonfirmasi kabar jika putranya disebut terlapor terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan terhadap Tgr ia enggan untuk menanggapinya. Ia lebih memilih untuk irit bicara.
“Intinya saya tidak mau konfirmasi dan tidak mau tahu karena Ant tidak sama dengan yang lain,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials