Connect with us

Sosial

Berkenalan Dengan Puji, Seniman Difabel Yang Piawai Melukis Menggunakan Lengan dan Kaki

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keterbatasan fisik yang dialami oleh Puji Lestari (24) warga Padukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang tak lantas membuatnya menyerah. Dengan semangat yang besar, ia tak hanya sekedar meratapi nasib saja. Namun bahkan Puji juga terus berkarya. Segala pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, memasak hingga menyapu ia lakoni. Tak hanya itu, Puji rupanya juga piawai melukis. Tentu memang membutuhkan usaha tersendiri lantaran kedua tangannya tak seperti manusia normal pada umumnya. Puji sendiri piawai melukis tak hanya memakai tangan saja, namun juga memakai kaki.

Ibu satu anak ini memang memiliki keterbatasan fisik, yaitu tak memiliki telapak tangan maupun jari-jari. Keterbatasan fisik ini memang telah dialami Puji sejak lahir. Meski sempat minder dengan kondisinya, akan tetapi dengan kemauan yang kuat, ia terus bisa menjalani kehidupan yang normal seakan tanpa kekurangan. Saat ini, kehidupan Puji bisa dianggap cukup lengkap dengan kehadiran suami serta anak yang sangat menyayanginya.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Puji tak menyesali dengan kondisi disabilitas yang ia alami. Justru semakin hari, ia semakin bersyukur karena berkah yang seakan menaungi kehidupannya. Termasuk yang paling disyukurinya adalah kehadiran keluarga kecilnya yang melengkapi hidupnya.

Berita Lainnya  Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang

Diceritakan Puji, awal pertemuannya dengan suaminya, Budi adalah ketika ia tengah berjualan di depan rumah. Saat itu, ia sempat kaget lantaran Budi dengan berani meminta nomor telfonnya. Komunikasi intens yang berlangsung diantara keduanya membuahkan benih-benih cinta. Budi kembali mengagetkan Puji lantaran selepas lulus SMP, ia kemudian mengajaknya menikah.

“Ya saya mau karena memang sudah cinta dan sayang,” ucap Puji, Selasa (26/01/2021).

Yang membuatnya jatuh hati kepada suaminya adalah sikap Budi yang tak pernah mempermasalahkan kondisi fisiknya yang tak normal. Bahkan, hingga sejak awal usia pernikahan hingga saat ini, sang suami dengan sukarela dan sabar tetap giat dan sabar membantu pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.

“Sejak pacaran sampai sekarang punya anak satu, mas Budi selalu membantu saya dalam mengerjakan pekerjaan rumah sebelum berangkat bekerja,” tutur dia.

Dilanjutkan Puji, sebenarnya, hobi melukisnya ini sudah ia tekuni semenjak remaja. Namun saat memiliki anak, dirinya kemudian memilih fokus untuk mengurus putri kecilnya. Hingga kemudian sang putri berusia 5 tahun, ia diizinkan oleh sang suami untuk kembali menekuni dunia lukis. Hobi melukis ini sendiri dilakukan Puji di sela-sela menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga.

“Saya suka sekali ekspresif naturalis dalam melukis, lukisan keindahan alam menjadi hobi saya,” kata putri ketiga pasangan Tubar dan Mujiyem ini.

Tak seperti pelukis pada umumnya, Puji memang harus menggunakan usaha lebih dalam berkarya. Puji kebanyakan melukis menggunakan lengannya. Namun jika terkadang lengannya merasa letih, baru kemudian ia menjepitkan kuasnya di kaki kanan dan kemudian melukis menggunakan kaki. Jiwa seni Puji memang cukup besar, sehingga tak heran, meski hanya menggunakan lengan maupun kaki, hasil lukisannya sangat indah.

Berita Lainnya  Tangis Haru Pecah, Empat Korban Laka Maut Ngawen Dimakamkan Bersama

“Ya biasanya saya kaitkan di tangan, tapi suka kaku, pegel juga terus saya pindah ke kaki,” ujar Puji.

Wanita yang sangat mengidolakan Affandi tersebut mengatakan, ingin terus berkarya dalam melukis. Bahkan, ia memiliki impian besar untuk bisa mengenalkan Girisekar ke dunia melalui lukisannya.

“Jadi memang waktunya masih terbatas, baru ada lima lukisan yang selesai saya buat setelah saya kembali melukis,” sambungnya.

Dalam membuat satu lukisan ia membutuhkan waktu lima hari. Ia meminta bantuan Iwan Setiawan (42), guru SLB saat ia sekolah dulu untuk membuatkan sketsa gambar.

“Memang saya melihat bakat dia sejak bangku sekolah, sampai gambarnya jadi pajangan di sekolah. Namun sempat terjeda pas Puji menikah dan punya anak, ia berhenti melukis,” papar Iwan.

Iwan ke depan berniat untuk mengenalkan Puji kepada sejumlah pelukis ternama di Gunungkidul. Ia berharap, ilmu Puji akan semakin banyak dan menemukan jati dirinya dalam bentuk lukisan.

Berita Lainnya  Suburnya Gantung Diri di Gunungkidul, Dari Kurang Seriusnya Pemerintah Hingga Mengkambing Hitamkan Pulung Gantung

“Memang anak ini meskipun di bawah keterbatasan tapi keinginan untuk berkarya sangat kuat,” pungkas Iwan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler