Connect with us

Sosial

BUMDes Maju Mandiri Bagi-bagi Ratusan Paket Sembako

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rabu (20/02/2019) pagi tadi, BUMDes Maju Mandiri menyebar ratusan sembako dan dana sosial bagi keluarga pra sejahtera di Desa Bejiharjo. Dana yang digunakan dalam kegiatan bakti sosial itu sendiri didapat dari keuntungan pengelolaan Goa Pindul.

Direktur BUMDes Maju Mandiri, Sariyanto mengatakan, sesuai dangan AD ART yang telah ditetapkan, keuntungan dari berdirinya BUMDes akan dikembalikan kepada masyarakat dengan bentuk yang lain mulai dari bidang sosial maupun pendidikan. Kali ini, BUMDes memberikan bantuan sembako kepada 200 kepala keluarga yang termasuk golongan pra sejahtera untuk dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Ratusan paket sembako dan dana sosial ini diberikan kepada masyarakat miskin dari 20 padukuhan di Bejiharjo.

“Data yang kami ambil bedasarkan data yang diajukan oleh masing-masing dukuh yang mengetahui kondisi masyarakatnya,” jelas Saryanto di depan ratusan masyarakat dan pejabat Kecamatan maupun Pemkab Gunungkidul.

Selain pemberian sumbangan bagi masyarakat, dari dana keuntungan pengelolaan BUMDes selama ini juga akan digunakan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Meningkatkan pemahaman pengelolaan organisasi dari 11 kelompok yang ada. Rencananya dalam waktu dekat, BUMDes dengan para anggota Pokdarwis akan mengadakan study banding ke Malang.

Berita Lainnya  Sarmidi si Guru Teladan, Nglajo Ratusan Kilometer Per Hari Demi Mengajar di Sekolah Terpencil

“Dana sebesar 11 juta untuk study banding ke Malang di akhir bulan Maret mendatang. Sudah dibentuk panitianya,” imbuh dia.

Lebih lanjut Sariyanto mengatakan jika BUMDes tidak hanya berkecimpung mengelola wisata Goa Pindul, melainkan juga dalam bentuk perbankan, simpan pinjam, bank sampah dan ada beberapa kegiatan lainnya. Dari sini kemudian terus dikembangkan oleh pengelola maupun masyarakat.

“Kami meminta dukungan dari masyarakat untuk keberadaan kami mudah-mudahan lebih amanah. Jika sekiranya ada kekurangan dari kami masyarakat bisa mengkoreksi atau memberikan saran,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Desa Bejiharjo, Yanto mengatakan, berdirinya BUMDes dari 2017 lalu sudah begitu maju dan mengangkat desa Bejiharjo. Beberapa program telah dilakukan dengan baik, dengan kondisi ini diharapkan mampu memihak masyarakat dan mengangkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitar. Meski masih berusia belia harusnya lembaga ini dapat lebih memberikan progres yang lebih baik.

“Saya atas nama pemerintah desa sangat berterimakasih terhadap BUMDes yang telah berkontribusi. Tahun 2018 ini dari BUMDes telah menyumbang pendapatan asli desa sebesar 103 juta,” terang Yanto.

Dari dana tersebut paling tidak mampu digunakan untuk melakukan pembangunan jalan masyarakat yang masih belum tersentuh pembangunan atau hal-hal lainnya. Dengan eksistensi BUMDes Maju Mandiri yang sekarang ini, ia berharap untuk tahun-tahun selanjutnya PAD yang disumbang dapat mencapai 200 juta.

Berita Lainnya  Pengrajin Terompet Telan Pil Pahit, Tahun Ini Hanya Laku 3 Biji

“Hak masyarakat harus diberikan. Seperti pembangunan jalan, pengembangan aspek dan lainnya,” tambah dia.

Ketua BPD Bejiharjo, Bahron Rosyid mengungkapkan jika keberadaan BUMDes sangat membantu masyarakat. Untuk pemantauan dan pengawasan harus dilakukan oleh semua lini, termasuk masyarakat yang merupakan pemilik dari badan usaha ini. Selama 2 tahun berjalan, modal dari Pemdes Bejiharjo yang diberikan dalam pengembangan BUMDes mencapai 270 juta, dengan rincian tahun pertama disertakan modal 170 juta dan tahun kedua sebesar 100 juta.

Untuk keuntungan sendiri tentunya dibagi semaksimal mungkin sesuai dengan anggaran dan peraturan yang berlaku, tahun lalu 30% keuntungan BUMDes masuk sebagai pendapatan asli desa dan kemudian untuk biaya operasional maupun program dari BUMdes sendiri. Namun untuk di tahun 2019 akan ada perubahan skema pembagian keuntungan dari BUMDes.

Berita Lainnya  Intaian La Nina Hingga Akhir Tahun di Tengah Rusaknya Alat-alat Pendeteksi Bencana

Di mana 40 persen keuntungan masuk sebagai PAD, 20 persen operasional, 10 persen pendidikan dan sosial, 25 persen untuk modal, 5 persen untuk lain-lainnya.

“Semua bersinergi dalam pengawasan berjalannya sebuah lembaga. Dari masyarakat juga ikut andil mengingat merupakan pemilik dan ini untuk kepentingan semua,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler