Connect with us

Pemerintahan

Cakupan Wilayah Terlalu Luas, Pemdes Pacarejo Minta Pemekaran Desa

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Semanu merupakan salah satu kecamatan yang memiliki wilayah cukup luas dan jumlah penduduk yang banyak. Di satu kecamatan ini sebenarnya hanya memiliki 5 desa, namun demikian di masing-masing desa memiliki lebih belasan bahkan puluhan padukuhan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup padat. Misalnya saja Desa Pacarejo. Kawasan yang berada di sisi barat dan berbatasan langsung dengan kecamatan Tanjungsari ini memiliki 28 padukuhan. Pemerintah desa setempat sangat membutuhkan adanya pemekaran wilayah.

Kepala Desa Pacarejo, Suhadi mengungkapkan, di desanya, dari 28 padukuhan yang ada, jumlah penduduk sekitar 17 ribu lebih. Kemudian luas wilayah sendiri hampir menyerupai satu kecamatan di wilayah ujung barat Gunungkidul. Menurutnya, dengan adanya hal ini, selama pemerintah desa cukup berat dalam menjalankan roda pemerintahan dengan cakupan luas wilayah maupun jumlah penduduk. Ia berpikir bahwa Desa Pacarejo membutuhkan pemekaran untuk mengoptimalkan pelayanan.

Berita Lainnya  Ratusan Kartini di Wareng Berjuang Mengantre Dapatkan Minyak Goreng Curah

“Satu desa dengan 28 padukuhan itu kan banyak sekali to, dengan kondisi wilayah yang seperti ini pemerintah desa selama ini harus bekerja ekstra tentunya. Jika dibandingkan dengan kecamatan atau desa lain tentu kami jauh lebih banyak,” terang Suhadi, Selasa (07/01/2020).

Adapun menurutnya, pemerataan pembangunan dan pemeberdayaanlah yang menjadi salah satu pertimbangan utama perlunya ada pemekaran. Selain itu, dengan adanya pemekaran, pelayanan terhadap masyarakat juga bisa lebih maksimal. Selama ini, ada sejumlah kalangan masyarakat yang harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menuju Balai Desa Pacarejo.

“Saya rasa di Kecamatan Semanu itu memang sangat banyak ya jumlah padukuhan dan luas wilayahnya,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten perlu melakukan pembahasan Pertauran Daerah yang mengatur mengenai pemekaran. Sebenarnya beberapa waktu lalu angin segar telah berhembus, di mana raperda pemekaran desa ini sempat akan dilakukan pembahasan,. Akan tetapi kemudian tidak ada kelanjutannya sampai dengan sekarang ini.

Berita Lainnya  Tertangkap Basah Berbuat Mesum di Ruang Guru, Oknum Kepala Sekolah Langsung Diminta Tak Masuk Kerja

Sebagaimana diketahui, kecamatan Semanu memiliki 5 desa yakni, Desa Semanu dengan 19 padukuhan; Desa Pacarejo dengan 28 padukuhan; Desa Candirejo dengan 20 padukuhan; Desa Ngeposari dengan 19 padukuhan, dan Desa Dadapayu dengan 20 padukuhan. Adapun jumlah penduduk paling banyak berada di Desa Semanu dan Pacarejo.

“Tentu kami sangat berharap adanya pemekaran wilayah ini,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan jika beberapa tahun silam memang pernah ada wacana mengenai pembahasan pemekaran desa. Namun demikian, hingga saat ini wacana tersebut memang belum terlaksana hingga sekarang. Ia mencontohkan, beberapa desa di Kecamatan Semanu membutuhkan pemekaran tersebut. Hal ini lataran jumlah penduduk cukup banyak dan wilayah yang sangat luas.

“Tapi untuk pemekaran seperti ini harus ada ijin dan persetujuan dari Gubernur DIY,” kata Heri Nugroho.

Potensi pemekaran itu sendiri menurut dia memang ada. Namun sesuai dengan peraturan yang berlaku harus ada usulan dari warga yang disampaikan ke pemerintah desa. Kemudian disidangkan bersama BPD. Selanjutnya baru kemudian diajukan ke bupati dan dibahas bersama dengan DPPRD kemudian kembali diajukan kepada Pemprov dan Mendagri.

Berita Lainnya  Terapkan Lockdown Lokal, Sejumlah Wilayah Batasi Mobilitas Warganya

“Ada banyak yang harus disiapkan. Termasuk Peraturan Daerah itu,” pungkas dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler