Connect with us

Pemerintahan

Cegah Penyimpangan, DPRD Terapkan Sistem E-Pokir dan E-Reses

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2020 ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul akan mulai menerapkan reses dan penyampaian pokok-pokok pikiran (pokir) menggunakan sistem secara online. Hal ini dilakukan selain untuk optimalisasi kinerja, juga mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam penjaringan aspirasi maupun penyampaian pokir. Dengan sistem yang digagas oleh Bappeda DIY, diharapkan nantinya jalannya pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat bisa berlangsung secara lebih optimal.

Anggota DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto menjelaskan, mulai dari bulan Januari ini, penyampaian pokok-pokok pikiran anggota dewan dilaporkan melalui sistem online. Cara kerjanya sendiri nantinya masing-masing anggota dewan menyampaikan ke fraksi, kemudian baru diakomodir dan dimasukan pada sistem yang ada.

Berita Lainnya  Berdiri di Lahan Rawan, Tiga Sekolah Ini Akhirnya Ditetapkan Sebagai Sekolah Siaga Bencana

“Dalam waktu dekat akan dilakukan penyampaian Pokir untuk tahun 2021 mendatang,” kata Eko Rustamto, Selasa (07/01/2020).

Selanjutnya, reses atau penjaringan aspirasi dari masyarakat juga akan menggunakan sistem online ini. Adapun nantinya, diharapkan dengan diterapkannya sistem baru ini dapat mengantisipasi terjadinya penyimpangan di kalangan anggota dewan.

Penerapan sistem ini sendiri secara persiapan diklaim Eko sudah cukup matang. Beberapa waktu lalu, sistem e-pokir dan e-reses ini telah dilakukan uji coba atau simulasi. Agar nantinya dalam penerapan tidak membingungkan dan secara keseluruhan sudah matang.

“Sudah ada pembekalan beberapa waktu lalu. Untuk e-pokir sendiri sudah akan diterapkan bulan ini,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu Sekretaris DPRD Gunungkidul, Agus HArtadi memaparkan bahwa penerapan aplikasi e-pokir dan e-reses ini sesuai dnegan peraturan yang berlaku. Di mana pemerintah daerah harus terus berinovasi dalam jalannya pemerintahan. Selain itu, penerapan program ini juga penting untuk menekan terjadinya penyimpangan, kasak-kusuk dan lain sebagainya.

Berita Lainnya  Tak Hanya di Patuk, Warga Tambakromo Mulai Coba Peruntungan Kembangkan Durian

“Untuk menekan terjadinya kasak-kusuk,” terang Agus Hartadi.

Dimungkinkan pula dengan penerapan sistem ini, masyarakat dapat memantau perkembangan aspirasi yang mereka sampaikan ke anggota dewan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler