Sosial
Dapat Bantuan Pompa Air Hidrolik Dari Petinggi TNI, Warga Menggoran Kini Bisa Akses Air Bersih Secara Gratis
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen saat ini bisa menikmati pasokan air berlebih. Pasalanya, di wilayah tersebut kini sudah terpasang pompa air hidrolik. Pompa air yang nantinya diperkirakan bisa bisa mencukupi kebutuhan warga yang selama ini selalu kesulitan dalam pemenuhan air bersih itu sendiri merupakan bantuan dari TNI.
Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Muh. Taufik Hanif mengatakan, bantuan pompa tersebut merupakan bantuan dari Kasum TNI, Mayjen TNI Joni Supriyanto. Saat itu, Joni semasa masih menjabat sebagai Pangdam Jaya meminta dirinya untuk mencari titik air potensial untuk diangkat ke permukaan. Pihaknya pun mencari beberapa lokasi namun sempat ada beberapa kendala.
“Pertama kita cek Goa Pule Jajar di Girisubo di mana sunggai bawah tanah tapi untuk mengangkat air sulit. Kemudian Goa Kalisuci di Semanu ada warga yang menolak karena dianggap mempengaruhi debit air pokdarwis Kali Suci dan mesin juga mangkrak,” kata Taufik, Kamis (21/02/2019).
Kemudian, pihaknya berkomunikasi dengan pemerintah Desa Bleberan. Di situ, usulan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat maupun pemerintah desa setempat.
“Kemudian kita pasang di Bleberan 4 buah pompa yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Nantinya air yang di sedot menggunakan pompa hidrolik tersebut akan ditampung dalam bak berkapasitas 4000 liter,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Desa Bleberan, Supraptono mengatakan, informasi yang diperoleh pihaknya, pompa hidrolik tersebut merupakan pompa yang mampu bekerja dengan baik pada ketinggian maupun kemiringan ekstrem. Nantinya akan ada 4 pipa yang akan digunakan untuk menyalurkan air.
“Air ini rencananya akan digunakan untuk pengairan pertanian dan sebagian lagi untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat,” terang dia.
Untuk masyarakat sendiri, pada tahap pertama ini akan ada 15 Kepala Keluarga yang menerima saluran air ini. Kemudian, untuk pertanian sendiri akan digunakan untuk mengairi tanaman buah-buahan yang saat ini tengah dikembangkan seperti durian, jeruk dan sirsak.
Ia mengatakan, dalam pemanfaatannya, masyarakat tidak akan dipungut biaya sepeserpun alias air dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma. Akan tetapi, ia berharap bantuan tersebut dapat dijaga dan dirawat sehingga fungsinya tetap berjalan.
“Pompa air ini berfungsi tanpa tenaga listrik listrik atau disel tapi hanya mengunakan tekanan air dan bisa tarik dengan mesin hidrolik yang bisa membantu warga masyarakat di desa. Sehingga tidak perlu ada biaya, hanya warga perlu ikut menjaga,” kata dia.
Ke depan, pihaknya berharap pemerintah daerah mampu membangun embung di wilayah Bleberan. Nantinya, air dari embung dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan produktifitas pertanian.
“Kita ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada keluarga TNI yang telah memberikan bantuan ini. Kedepan kita berharap Pemkab Gunungkidul mau membangun embung di wilayah ini,” terang dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya