Connect with us

Politik

Debut Perdana Salam Pancasila di Pemilu 2019, Suharno dan Rian Eko Langsung Rajai 2 Dapil Neraka

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gema Salam Pancasila dan Salamku Untuk Gunungkidul yang selalu digaungkan Suharno SE dalam setiap kali turun kampanye menuai hasil positif. Meski baru pertama kali digunakan sebagai jargon dalam Pemilu 2019 ini, komunitas yang dibentuk oleh Suharno SE bersama sang putra, Rian Eko Wibowo ini langsung merajai dua dapil bergengsi di Gunungkidul. Mantan Ketua DPRD Gunungkidul ini sukses meraup suara tertinggi di dapil 3, Ponjong, Karangmojo, Semin sementara dia juga sukses mengantarkan anak asuhnya, Rian Eko Wibowo, sebagai legislator DPRD Gunungkidul dari dapil 1, Wonosari dan Playen juga dengan prestasi serupa. Sebuah hal yang cukup membanggakan tentunya mengingat dalam Pemilu kali ini, kedua dapil inilah yang dipenuhi dengan persaingan sangat sengit.

“Rian mengumpulkan 6.982 suara dan ini menjadi yang tertinggi di dapil 1, sedangkan saya sendiri meski hanya 5.717 suara menjadi pemenang untuk dapil 3. Terimakasih warga Gunungkidul yang telah memberikan amanah kepercayaan tinggi kepada kami,” jelas Suharno, Jumat (03/05/2019) siang.

Pengalaman Suharno yang telah malang melintang sebagai wakil rakyat di DPRD Gunungkidul memang sudah tak perlu diragukan lagi. Pria kelahiran 29 September 1971 ini sejak 2004 telah duduk sebagai anggota dewan lewat partai sebelumnya, PDI Perjuangan. Tangan dinginnya melayani masyarakat sebagai wakil rakyat membuat banyak kalangan menaruh simpati dan kepercayaan yang tinggi.

Berita Lainnya  Berebut Suara NU Dalam Pilkada Gunungkidul, PKB: Kami Komunikasi Dengan Semua Partai Kecuali PDIP

Berkat kinerjanya yang bagus selama menjabat, pemilih Suharno selalu meningkat dari pemilu ke pemilu. Berawal dari dukungan 3900 suara di tahun pemilu 2004 dia sukses meraup dukungan 7900 pemilih di 2009.

“Tahun 2014 saya berjaya dengan 11.028 suara yang kemudian menghantarkan saya duduk sebagai Ketua DPRD Gunungkidul meski akhirnya mundur lantaran pindah partai ke Nasdem,” lanjutnya.

Meskipun pindah partai dari PDI Perjuangan ke Nasdem, nama Suharno yang terlanjur melekat di hati masyarakat tak luntur. Untuk pertama kalinya, Suharno nyaleg melalui Partai Nasdem. IA pun juga ditempatkan di dapil neraka (Dapil 3 Karangmojo, Semin dan Ponjong). Mengingat Dapil 3 merupakan wilayah anyar baginya, setiap hari Suharno memilih blusukan ke wilayah tersebut untuk memikat hati pemilih. Salam Pancasila dan Salamku Untuk Gunungkidul ditanamkan ke dalam jiwa konstituen.

Berita Lainnya  Permohonan Sengketa Pemilu Tak Diregister, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akhirnya Tetap Dicoret Dari DCT

“Dan slogan itu menjadi brand mark dari Suharno dan Rian sehingga kami mampu menjadi juara di masing-masing dapil. Bahkan perolehan suara Partai Nasdem melonjak 400% hingga mampu mendudukkan 9 wakil di DPRD Gunungkidul dan 2 wakil di DPRD DIY,” imbuh dia.

Senada dengan bapaknya, Rian Eko Wibowo yang bertarung di dapil 1 juga mendapatkan limpahan suara yang tidak sedikit. Mantan dukuh Tegalrejo, Desa Gari, Kecamatan Wonosari ini meraup suara sebanyak 6.982. Angka ini lebih tinggi 3 suara dibandingkan politikus gaek PDI Perjuangan, Sugito, yang mendapatkan dukungan 6982 pemilih. Sebuah prestasi yang juga sangat membanggakan mengingat Rian adalah pendatang baru yang harus bertarung dengan para politisi-politisi terkemuka yang juga lebih matang secara pengalaman.

Berita Lainnya  Datang Bersama Keluarga saat Nyoblos, Badingah Berharap Suksesornya Mampu Meretaskan Kemiskinan

“Dan amanah dari masyarakat ini tidak akan saya sia-siakan. Kelak dengan segala daya upaya saya akan berupaya memperjuangkan aspirasi warga. Tidak peduli dahulu memilih Rian ataupun tidak, semua akan saya rangkul demi kemajuan bersama,” janji Rian.

Meski saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa Stisipol Kartika Bangsa, Rian mengaku sudah tidak asing dalam dunia politik. Pengalaman berorganisasi di PDI Perjuangan dan Nasdem akan dimanfaatkan sebesar-besarnya demi memperjuangkan amanah rakyat.

“Saya sudah memutuskan untuk terjun total ke dunia politik. Saya ingin mengabdi sepenuhnya bagi warga Gunungkidul,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler