Pemerintahan
DED Belum Rampung, Revitalisasi Kompleks Bangsal Sewoko Projo Diperkirakan Molor






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Revitalisasi Bansal Sewoko Projo nampaknya belum dapat dimulai pada tahun 2019. Sebab, sampai dengan saat ini, pemerintah masih dalam proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) terkait proyek tersebut. Kendati demikian, nantinya bangunan yang berada di depan pasar Argosari, Wonosari itu ditargetkan bisa menjadi landmarknya Gunungkidul. Ke depan, masih belum diputuskan apakah nantinya BSP bakal difungsikan menjadi kantor Bupati Gunungkidul atau hanya sekedar menjadi monumen saja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajat Ruswandono beberapa waktu lalu mengatakan, BSP merupakan salah satu bangunan bersejarah di Gunungkidul. Selain bersejarah, bangunan ini juga sangat indah dengan segala pesonanya. Lokasinya yang berada di pusat kota nantinya akan memberikan daya tarik tersendiri.
“BSP kita proyeksikan menjadi landmarknya Gunungkidul,” kata Drajat.
BSP nantinya ditargetkan bisa menjadi sebuah simbol visual yang mengindentifikasikan suatu kota berdasarkan bentuk visual yang kuat. Karena bangunan tersebut memiliki suatu yang khas dan tidak dimiliki daerah lain serta berada pada tempat strategis di sebuah kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Agus Kamtono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih dalam proses pembuatan DED. Sehingga pada tahun ini pun pihaknya belum berani mengatakan kapan waktu untuk dimulainya pemugaran.







“Kalau waktunya sampai kita usahakan tahun ini. Tetapi sampai sekarang tahap pertama belum kita mulai,” kata dia kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Selasa (30/04/2019).
Disinggung mengenai pernyataan Sekda, masalah landmark Gunungkidul, Agus masih enggan untuk berbicara banyak. Pun demikian ketika disinggung mengenai bocoran desain yang tengah direncanakan.
“Belum bisa saya sampaikan, karena desainya masih bisa berubah,” ucap Agus dengan senyum khasnya.
Namun begitu, secara umum Agus menambahkan bahwa revitalisasi tersebut dilakukan untuk mengembalikan bangunan Bangsal Sewoko Projo ke bentuk aslinya. Seluruh kawasan bangsal telah ditetapkan sebagai warisan budaya dan nantinya akan ditetapkan sebagai cagar budaya.
“Akan dibangun pula sebuah bangunan kantor Bupati. Seperti dulunya Bangsal Sewoko Projo sebagai kantor bupati. Namun untuk fungsinya apakah hanya untuk monumen atau benar sebagai kantor masih menunggu kelanjutan,” imbuh dia.
Dalam penggarapan proyek ini, pihaknya berhati-hati sekali pasalnya harus sesuai dengan bangunan terdahulu tanpa melupakan kualitas. Sehingga kewibawaan BSP kembali seperti pada pembangunan nenek moyang terdahulu.
“Nantinya jika masyarakat masuk ke kawasan Bangsal Sewoko Projo kental dengan nuansa Gunungkidul baik seni maupun budaya,” pungkas dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib