Pemerintahan
Pertumbuhan Penduduk Gunungkidul Stagnan, Orang Tua Pilih Hanya Punya 2 Anak
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Adanya kekurangan peserta didik baru di satuan tingkat pendidikan SD dan SMP di Gunungkidul salah satunya disebutkan lantaran kesuksesan program Keluarga Berencana (KB). Di kalangan masyarakat memang sudah sangat jarang adanya pasangan orang tua yang memiliki anak lebih dari 3. Tak heran apabila pada masa lalu SD-SD selalu penuh oleh siswa, saat ini banyak diantaranya bahkan hanya memiliki siswa segelintir saja.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan KB Gunungkidul, Muhammad Amirudin, menuturkan, program KB sebenarnya bukan bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk, melainkan untuk tercapainya penduduk yang tumbuh seimbang. Terkait adanya kejadian kekurangan peserta didik sebagai dampak program KB, menurutnya tidak menutup kemungkinan memang seperti itu penyebabnya.
“Kalau dikatakan itu sebagai salah satu dampak dari program KB bisa jadi begitu, tapi ini kan perlu pembuktian yang lebih jelas,” ucapnya saat ditemui Kamis (30/06/2022).
Menurutnya, angka kelahiran total di Gunungkidul cukup baik jika merujuk pada program KB. Hal itu ditunjukkan dalam angka kelahiran total di Gunungkidul yang berada di angka 2,1. Yang artinya, jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hanya berkisar 2 orang saja. Dari pendataan yang ia lakukan, mayoritas keluarga di Gunungkidul saat ini lebih memilih memiliki dua anak.
“Jadi memang diharapkan setiap individu itu ada penggantinya, karena memang untuk di Gunungkidul sekarang berada di kisaran 2,1. Kalau keluarga yang ingin memiliki anak tiga atau lebih itu juga ada. Tapi paling banyak hanya memilih memiliki dua anak,” sambung Amirudin.
Amirudin menambahkan, dibandingkan dengan dahulu, memang angka kelahiran total cenderung lebih tinggi. Sehingga dahulu penekanannya pada penurunan laju pertumbuhan penduduk, namun saat ini penekanannya lebih ke mempertahankan angka kelahiran total.
“Jadi kita mempertahankan nilai-nilai itu, masyarakat kan dinamis. Tapi nanti kalau angka kelahiran total sudah di bawah 1,6, itu bahaya sekali karena arahnya ke arah laju kepunahan,” jelas dia.
“Laju pertumbuhan penduduk untuk Gunungkidul beberapa tahun tidak ada peningkatan, istilahnya stagnan. Kalau dikaitkan dengan kekurangan peserta didik itu memang perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya, saya juga belum bisa memastikan,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi