Connect with us

Pemerintahan

Delapan Puskesmas di Gunungkidul Masih Belum Miliki Status Akreditasi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Saat ini, masih ada sejumlah Puskesmas di Gunungkidul yang berlum terakreditasi. Terkait hal tersebut, pemerintah menyebut bahwa belum mencukupinya Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung menjadi kendala utama peningkatan akreditasi. Tahun ini, diharapkan seluruh Puskesmas tersebut bisa lolos dalam proses akreditasi.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka menyebutkan, ada 8 Puskesmas di Gunungkidul yang belum mendapatkan akreditasi. Puskesmas-puskesmas tersebut antara lain, Puskesmas Semanu 2, Tepus 2, Ponjong 2, Gedangsari 1, Playen 2, Nglipar 2, dan kemudian Puskesmas Saptosari dan Girisubo

"Kami upayakan delapan Puskesmas yang belum terakreditasi tahun ini dapat terakreditasi, kendala pada SDM dan sarana pendukung," kata Priyanta, Senin (02/07/2018).

Berita Lainnya  Keluhkan Sering Dicari-cari Kesalahan Dalam Penggunaan Dana Desa, Kades Jalin Komunikasi Dengan Aparat Penegak Hukum

Diungkapkan Priyanta, agar bisa mendapatkan status akreditasi, memang persyaratannya cukup berat. Puskesmas yang ingin memperoleh status akreditasi diantaranya harus memiliki kualifikasi manajemen yang baik, SDM yang memiliki kompetensi serta sertifikasi, serta standar pelayanan yang harus sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, Puskesmas juga wajib memiliki pembinaan ke masyarakat.

Ia beberkan lebih lanjut, terkait dengan manajemen, Puskesmas harus memiliki pengelolaan dokumen yang baik. Selain itu pihak Puskesmas juga memiliki perencanaan serta pelaksanaan program yang baik. Sementara terkait sumber daya manusia, Puskesmas harus memenuhi kompetensi serta izin praktek petugas kesehatan dari instansi terkait.

“Untuk kegiatan pembinaan contohnya adalah kegiatan Posyandu dan yang lainnya. Dan yang juga harus diperhatikan adalah fasilitas gedung yang harus memadai serta memiliki peralatan yang lengkap,” beber dia.

Berita Lainnya  Ruang Terbuka Hijau Senilai 182 Juta Hanya Dapat 4 Pohon, Dinas Lingkungan Hidup Sebut Sudah Sesuai RAB

Proses akreditasi sendiri dilakukan oleh pemerintah setiap 3 tahun sekali. Selain bisa meningkatkan kualitas, dengan memiliki akreditasi tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih percaya terhadap pelayanan Puskesmas di wilayahnya.

"Masih banyak stigma di masyarakat, tentang puskesmas yang negatif. Padahal dengan sudah banyaknya puskesmas yang terakreditasi, membuktikan sudah dapat dipercaya, yang belum terakreditasi kami dorong tahun ini," katanya.

Sementara itu, staff Mutu Pelayanan Kesehatan, Dinkes Gunungkidul, Anjarwati, menambahkan, rencananya kedelapan Puskesmas yang belum terakreditasi akan mendapatkan penilaian pada tahun ini. Untuk itu, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan persiapan agar nantinya hasil penilaian bisa memuaskan sehingga puskesmas-puskesmas tersebut bisa mendapatkan status akreditasi.

“Semua kita persiapkan, termasuk hal yang sepele yaitu masalah pintu toilet, harus membuka keluar, tidak ke dalam,” katanya.

Berita Lainnya  Gaji Tinggi, Ratusan Warga Gunungkidul Merantau ke Luar Negeri

Berkaitan dengan akreditasi sendiri, ada beberapa tingkatan yang didapat, yaitu dasar, madya, utama dan yang tertinggi paripurna.

“Di Gunungkidul ada satu puskesmas masuk tahap dasar, 15 madya, dan utama ada enam,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler