Pemerintahan
Ruang Terbuka Hijau Senilai 182 Juta Hanya Dapat 4 Pohon, Dinas Lingkungan Hidup Sebut Sudah Sesuai RAB




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Tepus, Kecamatan Tepus akan diserahterimakan dalam waktu dekat ini. Meski cukup banyak cibiran dari masyarakat lantaran hanya adanya 4 batang pohon palem di proyek yang memakan biaya sebanyak 182 juta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyatakan bahwa RTH tersebut sudah sesuai dengan rencana.
Kepala Bidang Konservasi dan Kerusakan Lahan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Luh Gde Suastini menyatakan, tidak ada masalah dalam proyek tersebut. Menurutnya, untuk proyek yang menelan dana Rp182 juta itu, sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dibuat.
Ia menambahkan, lantaran tidak ada masalah, proyek sebesar Rp 182 juta tersebut akan segera diserahterimakan. Sementara ini, untuk serah terima itu masih dalam proses. Luh Gde menyebut tidak ada penambahan bangunan maupun penambahan jumlah tanaman.
“Ya sudah seperti itu untuk fisiknya, sudah sesuai RAB,” kata Luh Gde, Selasa (04/12/2018).
Terkait dengan kerusakan yang terjadi berupa pecahnya bangunan talud serta cor lantai sendiri pihaknya telah menghubungi rekanan. Ia mengklaim perbaikan sudah dilakukan.




“Sudah diperbaiki (kerusakan talud dan cor),” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tepus, Supardi mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui terkait anggaran pembangunan RTH. Bahkan dirinya mengaku kaget ketika melihat pembangunan yang ada tersebut.
“Saya tanyakan kepada dinas (DLH) katanya memang ya seperti itu,” kata dia.
Pihaknya berencana untuk mengembangkan RTH tersebut pada tahun 2019 mendatang. Dengan skema rest area, nantinya tempat tersebut diharapkan mampu memiliki fungsi yang lebih dari sekedar RTH.
“Kami sudah ada kios di sana, tahun besok akan kita bangun terminal juga dan akan kita kembangkan dari yang ada sekarang ini,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi C serta DLH untuk membahas apa yang mencuat ke permukaan ini. Bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan kunjungan ke lokasi yang dimaksud.
“Kita masih ada agenda yang tidak bisa ditinggal, kemungkinan Kamis besok akan kita cek dulu. Kita lihat dulu, saya belum bisa komentar,” kata dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi