Pemerintahan
Dewan Dorong Kalurahan Maksimalkan Potensi Lewat BUMDes






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belum semua kalurahan di Gunungkidul memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes sendiri cukup penting lantaran dampak dari adanya usaha milik kurahan diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 133 Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul telah memiliki BUMDes. Namun demikian dari jumlah tersebut baru 8 Kalurahan yang BUMDesnya berstatus maju, sedangkan lainnya masih berstatus berkembang, dasar maupun tumbuh.
Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul mendorong Kalurahan yang telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk lebih aktif dan optimal dalam pengolaan BUMDes ini. Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, masih banyak BUMDes yang pengelolaannya belum optimal, penggalian potensi kalurahan juga belum maksimal. Sehingga jalannya BUMDes maish belum begitu stabil dan memberikan efek bagi PAD ataupun kesejahteraan masyarakat.
“Perlu adanya dorongan dan pelatihan bagi sumber daya manusia (SDM) yang mengelola BUMDes. Peluang potensi yang digarap harus benar-benar matang,” kata Heri Nugroho.
Menurutnya BUMDes harus matang dalam menggali potensi wilayahnya seperti wisata alam, budaya, pertanian, ataupun UMKM. Sehingga tidak hanya berkutat dengan pariwisata ataupun simpan pinjam. Dengan perencanaan yang matang sehingga pertumbuhan dan pengelolaannya akan jauh lebih optimal.







“Berdirinya BUMDes itu harus memberikan efek seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pendapatan Kalurahan, dan lainnya. Jadi bukan hanya sekedar punya,” papar dia.
Contoh sektor yang agaknya belum dilirik adalah pengelolaan sampah yang dilakukan oleh BUMDes. Padahal hal sektor ini juga sangat penting, ada multi efek yang dapat dirasakan oleh pemerintah kalurahan ,BUMDes dan Masyarakat.
“Yang sangat diperlukan adalah pendampingan dari pemerintah daerah, pelatihan, studi banding, dan pemetaan potensi yang dimiliki,” sambung dia.
Tahun 2021 ini, DPRD Gunungkidul akan melakukan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang berkaitan dengan Pedoman Pembentukan BUMDes. Selain raperda itu, ada dua lagi yang menjadi inisiatif DPRD yaitu raperda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, dan Penyelenggaraan Inovasi Daerah.
Sementara itu, Kepala Bagian Risalah dan Undang Undang Sekretariat DPRD Gunungkidul, Sutrisno beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ada 11 Perda yang tahun ini menjadi target penyelesaian Bupati dan DPRD Gunungkidul. Tiga diantaranya inisiatif DPRD ditambah dengan penyelesaian Perda Bantuan Hukum bagi masyarakat dan 4 lainnya merupakan usulan dari bupati.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter