Pemerintahan
Kasi Pelayanan Banyusoca Resmi Dilantik, Perangkat Desa Diminta Kedepankan Sopan Santun
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa waktu lalu jabatan Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Banyusoca, Kecamatan Playen sempat mengalami kekosongan. Akan tetapi pasca diadakannya seleksi terbuka pengisian jabatan tersebut, Senin (03/12/2018) Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Panggang ini akhirnya resmi memiliki Kasi Pelayanan. Wahyu Rohani, dilantik dan diambil sumpahnya di depan muspika Playen, dan tamu undangan sebagai pemegang jabatan yang sempat kosong tersebut.
Kepala Desa Banyusoca, Sutiyono menekankan, pada terlantik untuk dapat berinovasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Sehingga mereka yang membutuhkan pelayanan dapat terlayanani secara maksimal serta merasa nyaman. Inovasi ini diperlukan seiring berkembangnya zaman, baik pemerintah maupun masyarakat ditutut pula untuk sedikit demi sedikit mengikuti perkembangan.
“Layanan yang terbaik terus kami utamakan, semua perangkat terus kami minta untuk melakukan inovasi namun tidak menyampingkan regulasi yang ada,” papar Sutiyono, usai pelantikan.
Menurut dia, hal-hal lain yang ditekankan yakni sebagai seorang perangkat desa harus memiliki wibawa yang kuat. Tidak merugikan masyarakat, pemerintah atau diri sendiri. Sebagai perangkat hendaknya menjadi cerminan masyarakat dalam perilaku maupun hal-hal lain.
Kejujuran dalam kinerja juga ditekankan oleh Sutiyono pada terlantik maupun perangkat lainnya. Hal ini tentu sangatlah penting diterapkan, agar tidak ada kesalahpahaman antara masyarakat dengan pemerintah desa. Segala macam kegiatan atau program dilandasi kejujuran dan terbuka, sehingga tidak ada indikasi adanya kecurangan. Hubungan pemerintah dengan warganya berjalan apa adanya.
“Akuntabilitas yang tinggi juga diperlukan. Pada intinya segala yang kami dilakukan dapat dipertanggungjawabkan. Kinerja terlantik itu berat, makanya perlu pemahaman yang lebih agar kinerja tertata,” imbuh dia.
Jabatan Kasi Pelayanan , menurut Sutiyono adalah jabatan yang begitu berpengaruh dalam kemajuan desa. Pasalnya jabatan ini berhadapan langsung dengan masyarakat, segala macam urusan dokumen atau bahkan pengajuan bantuan dan hal lain berada di jabatan ini. Kehati-hatian dalam bekerja dan tetap selektif sangat dibutuhkan. Selain itu kemampuan dalam IT dan pendidikan juga dibutuhkan.
“Sopan santun yang paling penting. Ramah, jadi ikut berperan mewujudkan desa mandiri dan menjunjung transparansi,” tegasnya.
Disinggung mengenai peran warga dalam pengawasan, ia juga mengingatkan pada perangkat untuk tetap tunduk dalam regulasi yang ada. Tidak berbuat seenaknya dalam kinerja dan aktifitas keseharian. Warga yang semakin berpendidikan dan memiliki keperdulian tinggi bukan tidak mungkin dapat berontak jika melihat sesuatu yang menyimpang. Pihaknya juga tidak lupa, meminta masyarakat untuk terus proaktif dalam pengawasan.
Baik kinerja maupun jalannya sejumlah program yang dimiliki pemerintah desa untuk pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. Pemgawasan ininsangat perlu, jika sekiranya ada kesalahan atau kurang tepat pemerintah desa selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran sehingga dapat langsung dilakukan pembenahan.
Sementara itu itu, Wahyu Rohani terlantik Kasi Pelayanan mengatakan siap memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat Desa Banyusoca. Kode etik kinerja sebagai Kasi Pelayanan akan ia dalami sehingga dalam menentukan terobosan baru atau memberikan pelayanan tidak merusak atau merugikan orang lain. Ia pun juga meminta bantuan dari teman-teman senior perangkat untuk terlebih dahulu memberikan pemahaman kinerja barunya.
“Sangat siap. Semua yang saya lakukan demi majunya Desa Banyusoca, semoga setelah ini langsung bisa beradaptasi dengan kerjaan baru,” ucapnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial6 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk