Pemerintahan
Diajukan Lebih Awal, Honor Pengawas TPS Pilkada Akan Diseragamkan se-DIY






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gunungkidul terus dilakukan. Salah satunya yang saat ini tengah dibahas adalah pengajuan honor bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Saat ini, pengajuan honor masih terkendala waktu pelaksanaan terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Untuk mengurai kendala tersebut saat ini Bawaslu terus melakukan koordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Is Sumarsono mengatakan, honor bagi PTPS diusulkan pada tahun anggaran 2019. Pengusulan honor sendiri diajukan lebih awal sehingga apabila usulan dalam APBD 2020 tidak perlu diadakan perubahan anggaran.
“Sesuai UU No.10/2016, Pilkada diselenggarakan pada September 2020 Sedangkan, pelaksanaan Pilkada lima tahun yang lalu diadakan pada Desember,” kata dia, Senin (24/06/2019).
Dikatakan Is, terkait pengajian honor PTPS diajukan lebih awal, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sempat mempertanyakan dasar hukumnya. Selain itu, kendala yang kedua ialah terkait besaran upah untuk PTPS yang disesuaikan Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ) setiap daerah.
“Dalam Surat Keputusan (SK) Kementerian Keuangan tentang besaran maksimal honor yang diberikan antara Rp100 ribu sampai Rp1 juta,” lanjut Is.







Hingga kini, jajarannya belum mengusulkan keseluruhan honor bagi PTPS pada kontestasi pilkada 2020 mendatang. Jumlah PTPS di setiap TPS di desa ada satu orang.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Anggaran BKAD Gunungkidul, Astuti Rahayu mengatakan, dalam penentuan besaran honor bagi PTPS di seluruh DIY disamakan. Penyeragaman honor tersebut untuk menghindari kecemburuan antar PTPS di seluruh DIY.
“Misalnya perbatasan Kecamatan Patuk dengan Kecamatan Piyungan dekat kan nanti jika saling bertanya dengan Kabupaten Bantul kok honornya berbeda,” ucap Astuti.
Menurutnya terkait kenaikan honorer bagi PTPS jika dibandingkan saat Pemilu, pihaknya menilai PTPS Pilkada bebannya tidak seberat pemilu. Sehingga honor tersebut nantinya dipastikan sepadan dengan beban kerja masing-masing PTPS.
“Kalau Pilkada kan hanya satu surat suara tidak seperti pemilu yang lima surat suara,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah