Connect with us

Pemerintahan

Penanganan Covid Masih Prioritas, BLT Dana Desa Tetap Dilanjutkan Tahun Depan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah pandemi yang masih terus saja terjadi ini, penanganan covid dan pemulihan ekonomi menjadi fokus utama program anggaran pemerintah. Sumber dana yang ada saat ini mayoritas masih dimanfaatkan untuk penanganan covid dan pemulihan ekonomi. Kebijakan ini berlaku di seluruh tataran pemerintahan. Pun demikian dengan pemanfaatan Dana Desa pada tahun anggaran 2022 mendatang. Anggaran yang ada juga masih difokuskan untuk 2 bidang tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Sujarwo melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Subiyantoro mengatakan, secara garis besar, sesuai dengan Permendes, penggunaan Dana Desa tahun 2022 masih untuk penanganan pandemi covid, pemulihan ekonomi, peningkatan Badan Usaha Milik Desa atau Kalurahan (Bumdes).

Berita Lainnya  Kesadaran Rendah, Pungutan PBB di Gunungkidul Baru Capai Separuh Dari Target

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai pun juga masih dilakukan pada tahun 2022 mendatang serta penanganan atau pencegahan stunting.

“Dalam Permendesa ini belum ada ketentuan detailnya berapa prosentase untuk setiap bidang. Ini menjadi gambaran Pemkab dan kalurahan terkait dengan penyusunan perencanaan ke depan,” kata Subiyantoro, Senin (13/09/2021).

Disinggung mengenai besaran Dana Desa yang diperoleh, ia mengungkapkan jika PMK yang mengatur besaran dana desa di setiap kalurahan hingga sekarang masih belum turun. Sehingga dirinya belum mengetahui secara pasti nantinya alokasi untuk kalurahan-kalurahan di Gunungkidul. Permendesa yang sudah diterbitkan baru sebatas penggunaan prioritas dana desa saja.

“Terkait detail anggaran dan prosentase pemanfaatannya, nanti akan masuk di PMK,” imbuh dia.

Sebagai gambaran saja, tahun 2020 lalu Gunungkidul mendapatkan dana desa sebesar 142 miliar. Kemudian tahun 2021 ini, 144 kalurahan di Gunungkidul mendapatkan transfer dana desa sebesar 144,2 miliar. Adapun besaran anggaran yang diterima masing-masing kalurahan pun berbeda disesuaikan dengan kebutuhan kalurahan yang dilihat dari beberapa indikator.

Berita Lainnya  Beban Berat Ratusan Ribu Masyarakat Gunungkidul Dilanda Bencana Kekeringan di Tengah Pandemi

Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini untuk pencairan Dana Desa untuk kalurahan mandiri sudah semuanya selesai. Sementara untuk kalurahan reguler untuk termin ketiga baru 9 kalurahan yang mencairkan. Sedangkan serapannya untuk outputnya lebih dari 50 persen.

“Ini kami ada rapat dengan pendamping kalurahan untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan kalurahan sekarang. Terus kami ingatkan agar program yang belum terealisasi segera direalisasikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Carik Giriharjo menjelaskan, Pemkal Giriharjo sekarang ini mulai melakukan penyusunan rencana kerja pemerintah dengan mengacu besaran anggaran tahun 2021. Berkaitan dengan transfer dana desa 2022, belum ada informasi lebih lanjut.

“Yang keluar baru prmanfaatan prioritas anggaran untuk covid dan ekonomi produktif. Besarannya belum terinci,” ucap Muharyanto.

Berkaitan dengan BLT, pastinya pemerintah kalurahan nanti masih menunggu informasi lebuh lanjut. Pada tahun 2021 ini untuk dana desa dialokasikan untuk 38 keluarga penerima manfaat. Ke depan pastinya akan dilakukan musyawarah untuk penentuannya.

Berita Lainnya  Bantuan Warga Isolasi Mandiri Menipis, Dinsos Ajukan Tambahan Anggaran

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler