Pemerintahan
Penanganan Covid Masih Prioritas, BLT Dana Desa Tetap Dilanjutkan Tahun Depan










Wonosari,(pidjar.com)–Di tengah pandemi yang masih terus saja terjadi ini, penanganan covid dan pemulihan ekonomi menjadi fokus utama program anggaran pemerintah. Sumber dana yang ada saat ini mayoritas masih dimanfaatkan untuk penanganan covid dan pemulihan ekonomi. Kebijakan ini berlaku di seluruh tataran pemerintahan. Pun demikian dengan pemanfaatan Dana Desa pada tahun anggaran 2022 mendatang. Anggaran yang ada juga masih difokuskan untuk 2 bidang tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Sujarwo melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Subiyantoro mengatakan, secara garis besar, sesuai dengan Permendes, penggunaan Dana Desa tahun 2022 masih untuk penanganan pandemi covid, pemulihan ekonomi, peningkatan Badan Usaha Milik Desa atau Kalurahan (Bumdes).
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai pun juga masih dilakukan pada tahun 2022 mendatang serta penanganan atau pencegahan stunting.
“Dalam Permendesa ini belum ada ketentuan detailnya berapa prosentase untuk setiap bidang. Ini menjadi gambaran Pemkab dan kalurahan terkait dengan penyusunan perencanaan ke depan,” kata Subiyantoro, Senin (13/09/2021).
Disinggung mengenai besaran Dana Desa yang diperoleh, ia mengungkapkan jika PMK yang mengatur besaran dana desa di setiap kalurahan hingga sekarang masih belum turun. Sehingga dirinya belum mengetahui secara pasti nantinya alokasi untuk kalurahan-kalurahan di Gunungkidul. Permendesa yang sudah diterbitkan baru sebatas penggunaan prioritas dana desa saja.
“Terkait detail anggaran dan prosentase pemanfaatannya, nanti akan masuk di PMK,” imbuh dia.
Sebagai gambaran saja, tahun 2020 lalu Gunungkidul mendapatkan dana desa sebesar 142 miliar. Kemudian tahun 2021 ini, 144 kalurahan di Gunungkidul mendapatkan transfer dana desa sebesar 144,2 miliar. Adapun besaran anggaran yang diterima masing-masing kalurahan pun berbeda disesuaikan dengan kebutuhan kalurahan yang dilihat dari beberapa indikator.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini untuk pencairan Dana Desa untuk kalurahan mandiri sudah semuanya selesai. Sementara untuk kalurahan reguler untuk termin ketiga baru 9 kalurahan yang mencairkan. Sedangkan serapannya untuk outputnya lebih dari 50 persen.
“Ini kami ada rapat dengan pendamping kalurahan untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan kalurahan sekarang. Terus kami ingatkan agar program yang belum terealisasi segera direalisasikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Carik Giriharjo menjelaskan, Pemkal Giriharjo sekarang ini mulai melakukan penyusunan rencana kerja pemerintah dengan mengacu besaran anggaran tahun 2021. Berkaitan dengan transfer dana desa 2022, belum ada informasi lebih lanjut.
“Yang keluar baru prmanfaatan prioritas anggaran untuk covid dan ekonomi produktif. Besarannya belum terinci,” ucap Muharyanto.
Berkaitan dengan BLT, pastinya pemerintah kalurahan nanti masih menunggu informasi lebuh lanjut. Pada tahun 2021 ini untuk dana desa dialokasikan untuk 38 keluarga penerima manfaat. Ke depan pastinya akan dilakukan musyawarah untuk penentuannya.


-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Tanam Cabe Keriting PM99, Belasan Kali Panen Sekali Masa Tanam
-
Budaya3 minggu yang lalu
Temuan Diduga Yoni Pemujaan Masa Hindu, Puluhan Tahun Hanya Terbengkalai di Ladang
-
Politik3 minggu yang lalu
Sentil Bupati Sibuk Hadiri Acara Rasulan, Golkar: Bukan Prioritas Seharusnya
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Balada Mas Ipung, Gagah Tebar Uang Untuk Mimpi Jadi Bupati, Kini Dilaporkan Kasus Penipuan
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Maling Obrak-abrik Tanjungsari, Belasan Rumah Warga Jadi Korban
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Upaya Pengembangan Wisata Minat Khusus, Warga Dilatih Jadi Pemandu Goa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Pengurus IKG Bali Dikukuhkan Bupati, Bentuk Solidaritas dan Budaya Jawa di Perantauan
-
Politik2 minggu yang lalu
Empat Parpol Anyar Mendaftar ke Kesbangpol Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Belasan Ribu Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Masih Belum Tertangani Pemerintah
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Belasan Ribu Warga Gunungkidul Masih Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Pemerintah Gelontorkan Program Perbaikan
-
Sosial2 minggu yang lalu
Senjakala Produksi Garam Kanigoro, Terlalu Asin dan Gagal Tembus Pasar
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Jenderal Joni Gelar Turnamen Voli Terbesar di Gunungkidul