Pemerintahan
Dianggap Menjijikan dan Berbahaya, Disperindag Minta Ikan Kalengan Yang Mengandung Cacing Ditarik Dari Pasaran






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Gunungkidul belum melakukan pengawasan ketat terhadap beredarnya sarden bercacing dalam kemasan makanan kaleng. Padahal, setelah adanya temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan bahwa produk ikan makarel kaleng yang positif mengandung parasit cacing, berbagai daerah di Indonesia telah mulai melakukan pengawasan dan operasi.
Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengatakan, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan sidak atau penarikan pada distribusi ikan makarel kalengan di daerahnya. Hal ini lantaran kebijakan tersebut berada di tangan Dinas Kesehatan bersama kepolisian dan Dinas Perdagangan tingkat Provinsi.
"Kewenangan pengawasan barang beredar ada di provinsi. Begitupun dengan penarikannya," ujar dia, Rabu (04/03/2018).
Diakui, Disperindag Kabupaten sendiri tidak dapat mengawasi kasus tersebut secara mandiri. Hal ini karena adanya aturan dimana kewenangan pengawasan beberapa hal ada di tangan Dinas Perdagangan Provinsi.
Hanya saja, Disperindag menghimbau kepada distributor ikan kalengan dengan 27 merk yang disebutkan BPOM mengandung cacing parasit, agar segera menarik dari peredaran. Hal ini untuk menghindari adanya pembelian dari masyarakat yang belum tahu merk ikan kalengan apa saja yang mengandung cacing.







Adanya penemuan tersebut, tentu membuat masyarakat cemas dan takut untuk mengkonsumsi makanan jenis itu. Oleh karenanya, kepada konsumen, Hidayat meminta lebih selektif lagi dan berhati hati sekaligus lebih teliti dalam memilih barang.
Ia berpendapat, sarden kalengan yang mengandung cacing dan dipasarkan secara bebas di wilayah itu bukan hanya menjijikkan, melainkan juga ancaman bagi masyarakat. Meski dampak terburuk dari mengonsumsi sarden kalengan itu sampai sekarang belum diketahui.
Berdasarkan informasi dari BPOM RI secara nasional ada 27 merk sarden kaleng yang diduga mengandung cacing parasit. Merk sarden kaleng yang diduga mengandung cacing parasit sebagaimana informasi yang diberikan BPOM RI antara lain sarden kaleng merk, ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dongwon, DR. Fish, Farmerjack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, IO, Jojo, King's Fisher, LSC, Maya, Naga/Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S & W, Sempio, TLC dan TSC.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh