Connect with us

Peristiwa

Diburu Tiga Hari, Anak Istri Grebek Bapak Berduaan di Kos dengan Wanita Lain

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pirjar.com)– Sabtu (10/02/2018) malam, warga Jeruksari Kecamatan Wonosari mendadak gempar. Pasalnya sebuah kamar kos di wilayah tersebut digrebek oleh seorang ibu, St (40) bersama dua orang anaknya yang merupakan warga Padukuhan Banaran IV, Desa Banaran, Kecamatan Playen.

Informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com, peristiwa tersebut bermula ketika Su (35) yang merupakan suami St telah berbulan-bulan berperilaku aneh. Keanehan tersebut mulai terlihat lantaran Su jarang pulang kerumah. Selain itu, St selalu menghindar ketika dihubungi oleh pihak keluarga, baik via telepon maupun WA.

"Kalau setiap saya hubungi tidak direspon. Dia juga pasang foto sama wanita lain," kata St kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com di lokasi kejadian, Minggu (11/02/2018) dini hari.

Berita Lainnya  Penuhi Kebutuhan Skrining Awal Covid, RSUD Wonosari Buka Layanan Tes GeNose

Ditambahkan St, atas kecurigaan tersebut anggota keluarga berinisiatif untuk melakukan pengintaian. Benar saja, pada Kamis (08/02) kemarin anaknya bernama VW (18) mengetahui keberadaan Su.

"Saya ikutin bapak dari Jogja, sampai di Jeruk. Terus kakak saya tanya-tanya. Terus dikasih tau, ketemu kos ayah saya," kata VW.

Mengantongi alamat baru kos-kosan ayahnya membuat VW lantas pulang mengadukan apa yang telah didapatnya. Berbekal informasi tersebut, keluarga pun langsung bergerak menuju lokasi pada Sabtu malam. Sesampainya di kos tersebut, VW bersama ibu dan kakaknya mengetuk pintu kamar kos. Tanpa rasa curiga, pintu pun dibuka oleh penghuninya.

"Saat di dalam saya lihat bapak saya buka baju tapi pakai celana. Terus ada wanita pakai celana pendek kaos hijau," imbuh VW.

Berita Lainnya  Motor Ringsek Usai Bertabrakan dengan Truk, Begini Kondisi Korban

Meskipun sempat kaget, peristiwa tersebut membuat pikiran mereka lega. Sebab selama ini yang mereka curigai pun terjawab sudah. Seketika pula saat itu, suasana kos semakin runyam. Warga setempat pun turut berdatangan hingga akhirnya beberapa anggota polisi datang dan membawa mereka menuju Polres Gunungkidul.

Akibat dari kejadian itu, Dukuh Banaran IV, Tukimin langsung mendapat telpon dari pihak Polres Gunungkidul. Ia pun lantas segera meluncur menemui warganya yang sudah diamankan tersebut.. Atas kasus yang terjadi, pihaknya meminta kepada jajaran Polres Gunungkidul untuk melakukan mediasi terlebih dahulu. Besok rencananya, semua pihak yang terlibat akan disidangkan di balai padukuhan.

"Saya sampai ditelefon sudah di Polres. Katanya, wanita itu namanya LI alias Riri," jelas dia.

Berita Lainnya  Sejumlah Pedagang Pantai Terkonfirmasi Positif Covid, Dinas Terus Upayakan Tracing

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler