fbpx
Connect with us

Peristiwa

Sejumlah Pedagang Pantai Terkonfirmasi Positif Covid, Dinas Terus Upayakan Tracing

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Menyusul adanya tiga pedagang di Pantai Drini yang positif covid19, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terus melakukan tracing di wilayah tersebut. Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Gunungkidul pun masih terus bertambah, seperti Senin (21/06/2021) ini ada penambahan sebanyak 76 orang terkonfirmasi positif.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, tiga pedagang tersebut positif corona seusai tracing karena kegiatan rasulan di Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari. Kendati begitu, Dewi belum bisa memastikan apakah para pedagang tersebut benar-benar tertular saat rasulan ataukah di lokasi wisata.

“Selama ini belum ada klaster wisata karena mereka (para wisatawan) datang dan pergi,” kata Dewi, Senin (21/06/2021).

Dewi menambahkan, termasuk kepada tiga pedagang di Pantai Drini tersebut pihaknya belum bisa melakukan trecing di lokasi wisata. Hal tersebut karena kesulitan dalam pendataan wisatawan yang berhubungan langsung dengan para pedagang.

“Sampai saat ini belum bisa tracing di lokasi wisata,” ujarnya.

Data yang ada, total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 4.550 orang dengan rincian 3.296 sudah sembuh, 1.062 dalam perawatan, dan 192 meninggal dunia.

Berita Lainnya  Hindari Kucing Yang Menyeberang Jalan, Truk Bermuatan Ribuan Ekor Puyuh Terguling

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari I, Warsa mengatakan, pihaknya masih fokus pada tracing kontak erat terhadap tiga pedagang tersebut. Kendati demikian ia belum menyasar baik wisatawan maupun pemilik jasa wisata yang berada di pantai tersebut.

“Belum kami laksanakan ke Drini, baru biasa tracing mereka yang melakukan kontak erat,” kata Warsa.

Warsa menambahkan perlu bantuan Gugus Tugas Pengendalian Covid19 Kabupaten Gunungkidul untuk melaksanakan tracing di Pantai Drini. Ia sendiri mengaku belum menyentuh lokasi wisata untuk pelaksanaan tracing.

“Ada beberapa kendala yang saya ndak bisa matur,” imbuh Warsa.

Seperti yang diketahui, tiga pedagang tersebut merupakan warga dari Padukuhan Wonosobo, Kalurahan Banjarejo. Mereka terkonfirmasi setelah ada klaster rasulan muncul di padukuhan tersebut.

Berita Lainnya  Proyek Pengadaan Urug Tidak Dibayar, Puluhan Supir Truk Gruduk Balai Getas

Sementara, belum lama ini lima pegawai di Dinas Pariwisata Gunungkidul terpapar covid19. Salah satu diantaranya ialah Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti. Mereka terkonfirmasi corona dari klaster yabg berbeda.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supartono mengatakan, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul dinyatakan positif corona pada Senin (11/06/2021) kemarin. Ia terpapar dari luar Gunungkidul.

“Mereka dalam kondisi baik dan isolasi mandiri,” ujarnya.

Setelah mendapati pimpinannya positif corona, pihaknya kemudian melakuka  tracing kepada pegawai lainnya yang melakukan kontak langsung dengan Asti Wijayanti. Setelah itu, didapati empat pegawai lain positif corona.

“Keempatnya bukan tertular dari kantor namun dari tempat tinggal masing-masing, misalnya yang dari Kapanewon Ponjong dari klaster hajatan yang dari Playen juga klaster Dengok,” papar Supraptono.

Ia sudah melakukan swab kepada seluruh pegawai. Namun hasilnya terlihat cukup baik dimana yang terpapar corona hanya empat orang.

Berita Lainnya  Sebarkan Pesan Hoax Ajakan Demonstrasi, Seorang Pemuda Minta Maaf

Adapun layanan sendiri tetap berjalan dengan biasa. Seperti yang diketahui sebelumnya pemerintah sudah menerapkan sistem 50% Work From Home dan 50% Work From Office.

“Walaupun cukup sedikit yang datang kondisi mereka 97% dinyatakan negatif covid sehat,” jelas Supraptono.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebut setidaknya ada 11 klaster yang bersifat aktif alias masih ada kasus positif di sana. Klaster ini menyebar di Playen (3 klaster), Panggang, Karangmojo, Nglipar (4 klaster), Tanjungsari, dan Tepus.

“Saat ini kami juga sedang melakukan tracing (pelacakan) di kawasan Pantai Drini,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler