fbpx
Connect with us

Peristiwa

Ditabrak Avanza Saat Menyeberang Jalan, Pejalan Kaki Tewas di Depan SPBU Kranon

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dua orang pejalan kaki menjadi korban pada kecelakaan maut di Jalan Agus Salim, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari tepatnya di depan SPBU Kranon pada Selasa (04/04/2018) petang. Dalam kejadian tersebut, Saryati (60) warga Padukuhan Kranon, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka mengenaskan setelah tertabrak sebuah mobil yang tengah melaju kencang. Nasib lebih beruntung dialami oleh rekan korban, Muji Astuti (60) juga warga Padukuhan Kranon, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari yang hanya mengalami luka-luka meski harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan maut tersebut bermula ketika Saryati dan Muji hendak menyeberang jalan dari arah utara ke selatan sekitar pukul 19.00 WIB. Sesampai di tengah jalan, dari arah barat muncul mobil Toyota Avanza AB 1923 BD yang dikemudikan oleh Suhardi Ari Almasri (39) warga Padukuhan Plembon Lor, Desa Logandeng, Kecamatan Playen yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Dalam kondisi jalan yang cukup gelap, Suhardi tak menyadari jika di tengah jalan ada pejalan kaki yang tengah menyeberang jalan.

Berita Lainnya  Tragis, Warga Tepus Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi Saat Panjat Pohon

Jarak yang sudah terlalu dekat membuat pengemudi mobil tak sempat untuk menghindar. Meski sempat melakukan pengereman, namun mobil yang dikendarainya dengan telak menabrak Saryati dan Muji. Benturan yang cukup keras bahkan sempat membuat korban sampai terpental hingga sejauh 1 meter dari tempat semula tertabrak.

“Mobil berhenti mendadak usai menabrak korban. Namun dari arah belakang, muncul sepeda motor Yamaha N Max yang dikendarai oleh seorang pelajar bernama Yasin Nur Rohman (15) warga Padukuhan Ngleri Wetan, Desa Ngleri, Kecamatan Playen yang kemudian menabrak mobil tersebut,” urai anggota Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Bripka Anggun, Selasa malam.

Dipaparkan Anggun, akibat benturan keras itu, korban atas nama Saryati mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara untuk Muji, hanya mengalami luka pada tangan kanan serta bagian pinggul. Pun demikian dengan keadaan Yasin yang relatif tak mengalami luka berarti.

Berita Lainnya  Selangkah IKG Emas dan Himbauan Kepada Warga Gunungkidul Untuk Tak Lagi Merantau

“Benturan memang sangat keras sehingga Saryati meninggal dunia di lokasi kejadian,” papar dia.

Saat ini, kasus kecelakaan maut tersebut telah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul. Kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan diamankan di Mapolres Gunungkidul. Berdasarkan keterangan dari pengemudi mobil, ia tak melihat adanya pejalan kaki yang tengah menyeberang jalan. Hal ini lantaran selain kondisi jalan gelap, korban juga mengenakan pakaian hitam sehingga tak terlihat oleh pengemudi yang saat itu tengah melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kita masih melakukan pendalaman terkait kecelakaan lalu lintas ini,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler